ï»żFunnelingmarketing adalah bentuk lain dari visibilitas dalam setiap tahap yang berhubungan dengan pelanggan atau customer journey. Marketing funnel dan sama-sama menjelaskan proses seseorang dari tidak mengenal brand, mengenal, menimbang-nimbang, melakukan pembelian, menilai produk, hingga menjadi pelanggan setia. Prosesini memiliki 3 tahap yang berbeda, dan Andalah yang bertugas untuk memandu calon pelanggan melalui 3 tahap ini. Tahap I : Sebelum. Kita memberi label sebagai 'prospek' untuk orang-orang pada tahap ini. Pada tahap ini, prospek biasanya tidak tahu apa-apa, tidak mengenal Anda & tidak tahu apa produk Anda. Selaintugas utama tersebut, digital marketing strategist memiliki delapan tugas lainnya untuk mengoptimalkan perusahaan, yaitu sebagai berikut. Membuat perencanaan serta melaksanakan pengembangan web yang berkaitan dengan perusahaan, email, SEO atau SEM, iklan daring serta media sosial. Mendesain, mengembangkan dan mempertahankan aktivitas di TahapanProses Pemasaran Memahami nilai dan kepuasan terhadap konsumen Pengaruh Lingkungan Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Strategi Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran Melakukan iklan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen Pelayanan dari tim perusahaan kepada konsumen Mengadakan promo, bazar dan pameran Menawarkan garansi produk Berikutini ada beberapa cara marketing online sebagai panduan lengkap bagi pemula bisnis yaitu: Membuat Database Konsumen Di tahap awal ini hal yang harus dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan dan membuat database konsumen, agar berguna mengenali karakteristik konsumen. Mengevaluasi Kembali Konsumen Dịch VỄ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Proses marketing atau pemasaran adalah sesuatu yang mesti diperhatikan ketika seseorang atau suatu perusahaan hendak mengenalkan dan menawarkan produk atau jasanya kepada masyarakat. Tanpa marketing yang baik, produk atau jasa tertentu memiliki peluang kecil untuk dilirik oleh target pasar yang sudah diincar. Pengertian Marketing Ada beberapa pengertian marketing yang sudah pernah dipaparkan oleh para ahli. Namun, secara umum, marketing bisa diartikan sebagai rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Menurut Kotler & Armstrong 2008, marketing atau pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Sementara, menurut Chaffey 2009, marketing adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Jenis Strategi Marketing Mengutp Accurate, terdapat beberapa jenis strategi marketing. Hal ini bermaksud, di antaranya untuk menganalisis kebutuhan bisnis, memahami target pasar, dan spesifikasi produk. Dua jenis utama strategi pemasaran adalah pemasaran bisnis ke bisnis business-to business/B2B dan pemasaran bisnis ke konsumen business-to-consumer/B2C. Bentuk marketing yang paling umum adalah B2C. Berikut beberapa jenis strategi marketing yang lazim dilakukan. 1. Mulut ke Mulut Strategi pemasaran mulut ke mulut termasuk yang terpenting. Sebab hal ini sepenuhnya bergantung pada kesan apa yang ditinggalkan oleh konsumen setelah mencoba produk tersebut. Ketika layanan yang diberikan berkualitas, konsumen tidak segan-segan untuk mempromosikannya dari mulut ke mulut. 2. Cause Marketing Jenis strategi pemasaran ini menghubungkan layanan dan produk perusahaan dengan penyebab atau masalah sosial tertentu. 3. Iklan Berbayar Iklan berbayar mencakup pendekatan tradisional, seperti televisi dan iklan media cetak. Seiring perkembang teknologi saat ini, salah satu pendekatan pemasaran yang cukup populer adalah pemasaran internet. 4. Undercover Marketing Jenis strategi marketing ini juga dikenal sebagai pemasaran siluman. Sebab, pemasaran produk yang dilakukan tidak diketahui oleh calon konsumen. 5. Pemasaran Internet Pemasaran ini dilakukan dengan mengedarkan produk di internet dan dipromisikan di berbagai platform dengan berbagai pendekatan. Tahapan Marketing Ada beberapa tahapan marketing yang mesti dilalui untuk memastikan produk siap dijual-belikan Ideation Mengembangkan ide adalah proses penting dalam tahapan marketing. Tentukan apa yang hendak dijual, berapa banyak pilihan yang tersedia, dan bagaiman cara menyajikannya kepada konsumen. Riset dan Pengujian Sebagai bahan pertimbangan sebelum memasarkan produk, biasanya dilakukan riset atau pengujian pasar. Hal ini dilakukan, di antaranya untuk mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide, sampai menentukan harga produk. Periklanan Informasi yang telah diperoleh dari proses riset dapat digunakan untuk menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Namun sebelum itu, tentukan tolak ukur konkret untuk mengukur efektivitas kampanye periklanan. Menjual Tentukan di mana dan bagaiman rencana untuk menjual produk kepada pelanggan. Konsep 4P dalam Marketing Meneruskan Glints, dalam buku "Basic Marketing A Managerial Approach 1960", McCarthy memperkenal suatu konsep marketing yang merupakan gabungan faktor penentu atau yang dapat memengaruhi setiap keputusan masyarakat terhadap produk atau jasa yang bereder. Konsep tersebut terdiri dari product, price, place, dan promotion. 1. Product Hal pertama yang mesti diperhatikan dalam marketing adalah produk yang hendak diedarkan. Produk dapat memengaruhi masyarakat dan hal ini tidak hanya sekadar membutuhkan produk atau jasa yang sudah jadi, namun juga bagaimana produk atau jasa tersebut ditampilkan. 2. Price Setelah produk, pemilik produk atau jasa mesti menentukan harga dari buah produksinya. Harga bisa ditentukan dengan memeriksa harga kompetitor atau melihat sejauh mana target pasar siap atau bersedia membayar demi produk atau jasa tersebut. 3. Place Place atau tempat mengacu pada proses distribusi dari barang atau jasa yang ditawarkan. Konsep ini menyangkut seberapa luas jangkauan produk dan jasa yang ditawarkan, siapa sasarannya, dan bagaimana agar calon pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah. 4. Promotion Promosi mencakup iklan, acara, atau diskon yang meningkatkan pemahaman terhadap produk serta mampu menarik minat calon pembeli untuk membeli produk. Tujuan Marketing Marketing dilakukan dengan berbagai tujuan, yang paling utama ialah meningkatkan penjualan. Dengan penjualan dan jumlah konsumen yang meningkat, suatu bisnis akan terus memeroleh modal untuk melanjutkan usahanya. Selain meningkatkan penjulan, marketing juga dilakukan untuk menghasilkan prospek, memeroleh pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, up-sell and cross-sell, meningkatkan brand awarness, meningkatkan kepuasan pelanggan, meluncurkan produk atau solusi baru, re-brand atau re-position, hingga membuat lebih banyak orang berkunjung ke situs web. translation by you can also view the original English article Jika Anda sudah pernah melihat-lihat media sosial dan melihat sebuah iklan, atau menggunakan kupon dari salah satu merek favorit Anda, maka Anda akan cenderung menerima pada akhir kampanye pemasaran seseorang. Pada dasarnya, kampanye pemasaran adalah bisnis usaha untuk mendapatkan yang sudah ada atau calon pelanggan tertarik dengan tawaran spesifik. Hal ini membuat pemasaran kampanye hanya bagian dari rencana pemasaran secara keseluruhan, yang mencakup semua merek pemasaran dan usaha periklanan online dan offline. Kupon dan iklan online dapat menjadi bagian dari kampanye pemasaran. Image sumber Envato elemenSetiap kampanye, tidak peduli seberapa kecil, kebutuhan untuk Jadilah Jalankan sebagai efisien dan profesional mungkin. Ini adalah tempat pemasaran manajemen kampanye datang. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar tentang Manajemen Pemasaran dan kampanye. Plus, aku akan berbagi enam langkah untuk membantu Anda dengan manajemen kampanye pemasaran Anda. Meningkatkan kampanye pemasaran Anda dengan template Sebelum kita menyelam ke dalam bahan utama kami pada kampanye pemasaran, mari kita cepat melihat bagaimana template dapat meningkatkan materi pemasaran Anda. Pertama-tama desain materi pemasaran Anda penting. Mereka perlu eye-catching dan belum profesional untuk menangkap perhatian Anda target pelanggan. Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda punya materi pemasaran yang menarik adalah untuk mulai dengan template yang dirancang secara profesional seperti yang tersedia melalui elemen Envato. Unsur-unsur Envato menawarkan berbagai macam template untuk umum digunakan tradisional dan digital alat pemasaran newsletter email, banner situs, WordPress tema dan banyak lagi. Membayar satu rendah biaya bulanan untuk mendapatkan akses tak terbatas ke semua aset unsur-unsur Envato. Berikut adalah mengintip beberapa template besar newsletter yang tersedia Anda dapat menemukan banyak template untuk aspek kampanye pemasaran Anda, seperti buletin, pada elemen mari kita belajar tentang pemasaran manajemen kampanye. Apa adalah pemasaran manajemen kampanye? Jika Anda berjuang untuk mendefinisikan manajemen kampanye, di sini adalah apa yang perlu Anda ketahui. Manajemen kampanye adalah pada dasarnya proses disengaja perencanaan, pelaksanaan, mengukur dan meningkatkan kampanye pemasaran Anda. Kata kuncinya "disengaja," berarti bahwa Anda pergi melalui setiap langkah dari kampanye dengan maksud tertentu. Bahkan jika Anda perlu untuk menyesuaikan ke situasi dan peluang yang tak terduga atau di luar kendali Anda, pemasaran kampanye manajemen selalu melibatkan pengambilan keputusan sadar. Pendekatan ini disengaja sangat penting bagi usaha kecil dan tim pemasaran karena mereka biasanya memiliki lebih sedikit sumber daya, Jaringan, dan pengalaman untuk menarik dari, tidak seperti perusahaan bisnis atau pemasaran yang lebih besar. Sementara perusahaan yang lebih besar mungkin mampu bertahan kampanye pemasaran yang tidak beres, yang sama tidak bisa dikatakan untuk tim kecil. Setiap keputusan harus dibuat dengan hati-hati, pada waktu yang tepat, dalam anggaran, dan dengan tujuan tertentu dalam pikiran. Manajemen kampanye pemasaran di 6 langkah Anda perlu mengikuti jalur yang jelas ketika mengelola kampanye pemasaran Anda. Langkah-langkah pendekatan yang sistematis akan memungkinkan Anda untuk bergerak maju dengan kampanye Anda tanpa khawatir tentang apakah Anda telah melakukan penelitian yang memadai atau punya cukup sumber daya. Dengan mengelola kampanye pemasaran Anda dari awal, Anda akan tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kapan. Meskipun bagian dari setiap langkah mungkin berbeda tergantung pada kampanye, pemasaran kampanye manajemen biasanya melewati tahapan sebagai berikut Langkah 1. Analisis kebutuhan pelanggan Langkah pertama adalah untuk memahami pelanggan Anda lebih lengkap. Ini mungkin termasuk melakukan riset pelanggan, jika Anda belum melakukannya, membuat pembeli personas dan melihat ke dalam jenis pelanggan pesaing Anda cenderung memiliki. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menjelaskan siapa target pelanggan, karena sebagian besar keputusan pemasaran Anda akan bergantung pada itu, dari isi dari materi pemasaran Anda untuk mana dan Kapan Anda akan beriklan. Ini adalah beberapa proses manajemen kampanye Anda mungkin perlu untuk pergi melalui selama langkah ini Mendefinisikan target pelanggan. Jika Anda tidak memiliki profil tertulis yang ideal pelanggan Anda, sekarang adalah waktu untuk memulai. Anda perlu mengetahui informasi demografis mereka dasar, seperti umur, lokasi, dan industri. Psychographic rincian seperti pendapat mereka, perilaku, dan sikap akan juga berguna. Anda dapat menggunakan tutorial ini tentang cara menetapkan target Anda sebagai titik awal. Membuat pelanggan personas. Tidak seperti metode sebelumnya, pelanggan personas tidak hanya daftar informasi teknis tentang target pelanggan Anda-they're lebih seperti karakter yang mewakili segmen pasar yang berbeda yang Anda targetkan. Ada cerita lain terlibat dalam personas pembeli, membuat target pelanggan tampak lebih nyata. Dalam contoh di bawah ini dari HUCACE melalui HubSpot, mereka menciptakan karakter "Tina," Manager HR yang memiliki masalah dengan mempekerjakan atas bakat. Jika Anda ingin membuat pelanggan Anda sendiri personas, Anda dapat berkonsultasi tutorial ini. Pembeli personas membantu menyempurnakan target pelanggan. Penelitian pesaing Anda. Jika Anda ingin tahu yang akan membeli dari Anda, melihat basis kompetitor langsung Anda pelanggan adalah awal yang baik. Setelah semua, jika mereka membeli dari pesaing Anda, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang serupa akan berpikir tentang membeli dari Anda juga. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk penelitian pesaing Anda pelanggan. Jika Anda membutuhkan bimbingan tambahan untuk tahap ini, memeriksa Tutorial berikut Langkah 2. Tujuan kampanye Marketing menetapkan Setelah menentukan audiens Anda, sekarang saatnya untuk menetapkan tujuan untuk promosi Anda. Tujuan ini harus memiliki dua karakteristik sebagai berikut Timebound. Harus ada batas waktu perkiraan untuk mencapai tujuan. Ini adalah bahwa ketika Anda membuat rencana pemasaran Anda, Anda dapat menjelaskan langkah yang diperlukan yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan sebelum tenggat waktu. Sederhana untuk mengukur. Itu harus sangat sederhana dan objektif bagi Anda untuk memberitahu apakah Anda telah mencapai tujuan Anda atau tidak. Misalnya, "menjadi sebuah toko yang populer untuk bordir tombol" kabur. Sebaliknya, Anda dapat memilih untuk "memiliki 50 pelanggan baru" atau "mendapatkan review bintang lima baru 20." Dengan membuat terukur dan timebound tujuan, Anda mungkin memiliki satu atau lebih hal berikut pada daftar Anda Meningkatkan jumlah penjualan dengan 50 persen dalam empat minggu. Ganda keuntungan kami tahunan akhir tahun. Mendapatkan 100 pelanggan baru ke mailing list kami dalam dua minggu. Produk penurunan Retur dan pengembalian dana oleh 20 persen dalam tiga bulan. Karena Anda mengikuti pada langkah berikutnya untuk membuat rencana pemasaran Anda, tujuan Anda mungkin berubah. Hal ini baik-baik saja, karena Anda dapat membuat ulang tujuan Anda sebagai Anda mendapatkan informasi lebih lanjut dan daftar langkah-langkah yang diperlukan untuk menyempurnakan tugasan mereka. Tapi cara terbaik untuk memiliki tujuan spesifik dalam tahap awal mengelola kampanye pemasaran Anda. Ini akan memberi Anda fokus awal yang diperlukan untuk merencanakan langkah berikutnya. Langkah 3. Rencana strategi kampanye pemasaran Setelah mengidentifikasi audiens Anda dan tujuan dalam dua langkah pertama pemasaran manajemen kampanye, Anda sudah mulai di broad stroke dari rencana pemasaran Anda. Anda tahu siapa Anda akan mencapai dan apa yang ingin Anda capai. Sekarang, dengan menulis rencana pemasaran, Anda dapat menjelaskan Kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. 1. Pilih saluran pemasaran Anda Pertama, menjelaskan bagaimana Anda akan dijalankan pada rencana pemasaran Anda. Ini termasuk saluran pemasaran yang akan Anda gunakan. Saluran ini bisa online, seperti melalui email pemasaran, pemasaran media sosial, atau konten pemasaran. Anda juga dapat memilih offline saluran seperti iklan cetak, poster, brosur, iklan radio, atau pemasaran acara. Untuk daftar menyeluruh saluran untuk menyertakan dalam pemasaran dan rencana pengelolaan kampanye pemasaran, melihat melalui panduan berikut 2. Pilih metrik yang tepat Anda harus memilih metrik yang sesuai tujuan Anda. Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat memilih metrik sebagai berikut untuk membantu Anda melacak yang jumlah online jumlah penjualan, pendaftaran pelanggan baru, jumlah pelanggan, dan persentase dari pelanggan yang memutuskan untuk membeli beberapa kembali produk. Di sisi lain, jika tujuan Anda adalah untuk menjadi lebih baik-dikenal merek di kota Anda, Anda dapat mengukur peningkatan jumlah Facebook pengikut Anda punya dari kota Anda, jangkauan posting media sosial Anda, atau nomor referensi pelanggan baru yang Anda dapatkan dari yang ada Pelanggan. Untuk offline saluran pemasaran seperti brosur dan iklan cetak, Anda dapat menggunakan kode kupon untuk melacak penjualan dan prospek Anda mendapatkan melalui kampanye Anda. Pada bahan-bahan cetak Anda, Anda juga dapat menyertakan alamat halaman meremas untuk mengarah Anda untuk mengunjungi online, sehingga lebih mudah untuk melacak mereka. Jika Anda akan mengelola kampanye pemasaran digital, berikut adalah beberapa panduan untuk metrik yang dapat berguna untuk Anda 3. menulis rencana Anda Menempatkan semua ini bersama-sama dalam satu dokumen saluran pemasaran Anda, metrik yang Anda akan perlu memeriksa hasil, dan alat-alat dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk kampanye pemasaran Anda. Ini akan berfungsi sebagai rencana kampanye Anda. Rencana bisa dalam bentuk rencana yang ramping dan minimalis atau bahkan sepenuhnya dirancang presentasi PowerPoint. Karena tujuan Anda adalah timebound, terbaik untuk menulis rencana Anda juga dalam bentuk kalender. Langkah 4. Mengalokasikan sumber daya kampanye Anda Setelah Anda yakin tentang rencana pemasaran Anda, Anda dapat mulai mengikuti dengan mengalokasikan anggaran, waktu dan sumber daya lain untuk memastikan bahwa kampanye dilakukan sebagai Anda membayangkan itu. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa tugas yang mungkin perlu delegasi dalam tim Anda, tergantung pada rencana kampanye pemasaran Anda Manajemen proyek Copywriting Desain grafis Video Sosial media manajemen account Situs Web analytics Analytics media sosial Distribusi Flyer Hubungan media/pers Untuk anggaran Anda, berikut adalah beberapa biaya Anda cenderung untuk dikenakan seluruh kampanye Alat online seperti untuk social media manajemen, analisis, email pemasaran, dll. Iklan biaya, Apakah tradisional media atau online Biaya cetak Biaya konsultasi kontraktor Tempat sewa untuk acara atau kelompok fokus Karena tim kecil biasanya memiliki anggaran terbatas, ada cara untuk memastikan bahwa kampanye biaya seefektif mungkin. Setelah Anda membuat daftar semua pengeluaran Anda, Anda dapat menemukan cara untuk memotong biaya. Sebagai contoh, alih-alih mempekerjakan seorang desainer grafis untuk melakukan selebaran Anda, Anda dapat memilih untuk template siap pakai flyer di sebagian kecil dari biaya. Anda juga dapat memulai dengan kampanye pemasaran yang murah seperti menciptakan studi kasus atau repurposing beberapa konten lama Anda. Atau, jika Anda dapat menemukan alat-alat online gratis yang mampu melakukan apa yang Anda butuhkan, Anda dapat menggunakan mereka bukan alat dibayar. Panduan berikut juga dapat membantu Anda mengalokasikan sumber daya Anda dan mengarahkan perhatian Anda lebih efektif Langkah 5. Melaksanakan kampanye pemasaran Anda Dengan rencana, anggaran, dan tim di tempat, saatnya untuk menindaklanjuti dengan tahap pemasaran sebenarnya. Ini adalah ketika Anda akan melihat nilai Manajemen Pemasaran dan kampanye yang tepat ñ€” dengan setiap langkah ditata dan dijadwalkan, Semua Anda harus lakukan adalah tongkat untuk itu. Tapi ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan menghadapi tantangan apapun. Seperti halnya dengan proyek lain, sangat jarang bahwa rencana pemasaran dijalankan dari awal sampai akhir tanpa hambatan. Untuk tim kecil, hal ini bahkan lebih mungkin bahwa Anda akan mengalami masalah dari kekurangan tenaga, akan lebih dari anggaran Anda, atau mendapatkan terlalu kewalahan dengan kampanye yang memiliki cakupan yang lebih besar daripada Anda dapat mengelola. Karena ini, lebih baik untuk aktif dalam mengelola kampanye selama tahap ini. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan lakukan Laporan status biasa. Tergantung pada panjang dan cakupan kampanye Anda, Anda perlu untuk menjadwalkan laporan status biasa sehingga Anda tahu jika semuanya sedang dilakukan baik dan tepat waktu. Tutorial ini pada laporan status dapat membantu Anda dan Anda kerajinan sederhana dan ditindaklanjuti laporan tim. Memastikan bahwa tim Anda termotivasi. Sangat mudah untuk sebuah tim kecil untuk mendapatkan kewalahan oleh sebuah proyek, terutama jika mereka sedang menangani banyak aspek proyek sekaligus. Karena ini, Anda perlu untuk memastikan bahwa setiap orang di tim memiliki tepat motivasi dan produktivitas untuk pergi dengan tugas-tugas mereka. Panduan dasar manajemen ini dapat membantu Anda melakukan hal ini Memecahkan masalah awal. Ketika Anda bergegas untuk menyelesaikan kampanye dan telah membantu sedikit, sangat menggoda untuk menunda-nunda setiap kali masalah atau tantangan datang. Tetapi, justru karena tim kecil Anda, Anda tidak bisa meninggalkan masalah sendirian dan membiarkan mereka menjadi borok. Jika tidak, Anda cenderung untuk membuat masalah yang lebih besar dan lebih sulit untuk memecahkan. Misalnya, jika Anda mengelola kampanye pemasaran melibatkan membeli iklan Facebook, dan Anda menyadari bahwa Anda tidak mencapai sasaran keterlibatan Anda untuk iklan tersebut dalam waktu seminggu dari kampanye Anda, kemudian bekerja pada peningkatan iklan Anda sesegera mungkin. Jika Anda tidak, Anda akan tetap membayar untuk ruang iklan yang tidak efektif dan memiliki rendah kembali investasi. Gunakan analisa penyebab untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah seperti ini. Langkah 6. Mengukur hasil kampanye pemasaran Anda Ini adalah bagian dari manajemen kampanye pemasaran yang kita semua menunggu ñ€” hasil. Semua merek, terutama tim kecil, perlu untuk mengetahui jika waktu dan uang yang dihabiskan pada kampanye adalah sia-sia. Sebelumnya dalam tahap perencanaan, Anda mampu untuk mengatur dan memperjelas tujuan. Sekarang, Anda harus tahu pasti apakah Anda mencapai mereka. Karena Anda telah memilih tujuan kampanye langkah 2 dan pilih metrik untuk rencana pemasaran Anda langkah 3, saatnya untuk meninjau kembali mereka. Apakah Anda mampu mencapai tujuan Anda dan ditargetkan metrik? Apakah Anda berhasil atau tidak, gunakan hasil Anda untuk menginformasikan kampanye Anda berhasil. Terlepas dari tujuan yang sebenarnya dan angka, Anda juga harus memeriksa aspek lain dari kampanye Anda seperti Bagaimana masing-masing anggota tim Anda mampu menangani tugas mereka ditugaskan Jika semua kiriman Anda selesai tepat waktu Masalah yang tak terduga atau tantangan yang datang Apa pun yang Anda bisa melakukan lebih baik atau berbeda Jika Anda perlu untuk melaporkan statistik kampanye Anda kepada penyelia atau klien, presentasi profesional akan membantu membuktikan efektivitas kampanye Anda. Menggunakan profesional merancang template presentasi analisis seperti ini PowerPoint template dan template Keynote ini adalah tempat yang baik untuk memulai. Perlu diingat bahwa mengukur hasil kampanye Anda tidak harus berlangsung pada akhir. Pada kenyataannya, jika Anda melacak hasil dan kemajuan sepanjang jalan, Anda akan mampu beradaptasi lebih mudah dalam hal masalah atau peluang. Proses manajemen kampanye pemasaran Anda Menyiapkan proses manajemen pemasaran dan kampanye efektif mungkin tampak seperti banyak pekerjaan, tetapi menganggapnya sebagai cara untuk mengoptimalkan Anda sudah terbatas waktu dan sumber daya. Dengan mengikuti langkah di atas, Anda akan dapat lebih fokus pada sukses dengan kampanye sebenarnya bukan berurusan dengan keadaan darurat atau khawatir tentang hasilnya. Pada akhir hari, manajemen kampanye padat ini sebagai diperlukan sebagai karya seni dan salinan materi pemasaran Anda. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis 10 Tips Online Marketing yang Cocok Untuk Pemula 10 Tips Online Marketing yang Cocok Untuk Pemula Lebih dari sebagian orang menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya pengguna internet membuka peluang bagi pemasar untuk menjalankan strategi online marketing. Dengan strategi ini, pengenalan dan pemasaran produk bisa dilakukan secara lebih masif dan luas. Online marketing sendiri merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengenalkan suatu produk pada calon konsumen. Dengan menggunakan internet sebagai media marketing, pemasar bisa menjangkau konsumen dengan lebih spesifik tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Tidak hanya itu, pemasaran secara daring juga bisa dilakukan oleh siapa saja. Nah, bagi pemasar yang baru saja terjun ke dunia pemasaran online, berikut tips-tips untuk melancarkan strategi marketing secara online 1. Membangun Database Konsumen Hal yang pertama kali harus dilakukan saat akan melakukan online marketing adalah mengumpulkan dan membuat database konsumen. Sebelum melakukan pemasaran, penting bagi pemasar untuk mengetahui karakteristik konsumen. Melalui database yang dikumpulkan, pemasar dapat memetakan konsumen yang potensial. Selain itu, pemasar juga bisa menjadikan database yang ada sebagai dasar untuk melakukan penawaran dan membuat konten marketing. 2. Berorientasi Pada Konsumen Sebuah rencana pemasaran yang baik harus menjadikan konsumen sebagai fokus utamanya, begitu juga marketing secara online. Untuk itulah, pemasar harus memahami apa yang diinginkan oleh konsumen. Sebagai permulaan, pemasar bisa melakukan simulasi mengenai bagaimana konsumen bisa menemukan brand produk yang ditawarkan, kemudian apa yang membuat konsumen bisa tertarik pada brand produk serta bagaimana konsumen memutuskan untuk membeli produk. Dengan melakukan simulasi tersebut, pemasar setidaknya dapat mengetahui garis besar kondisi psikologi konsumen. Hal ini penting untuk dilakukan agar marketing yang dilakukan bisa menyasar konsumen dengan tepat. Baca juga Buyer Persona Pengertian, Fungsi, Dan Cara Menentukannya 3. Membuat Website Setelah memahami dengan baik pola pikir konsumen, pemasar bisa mulai melakukan marketing. Salah satu cara termudah dalam melakukan online marketing adalah membuat website. Melalui website, produk yang ditawarkan akan lebih meyakinkan. Dalam pemasaran digital, website bertindak layaknya toko pada dunia nyata. Melalui website, pemasar bisa menampung semua trafik mulai dari media sosial hingga email marketing. Selain itu, website juga bisa menampilkan informasi mengenai produk yang ditawarkan dengan lengkap. Dengan memanfaatkan website sebagai media pemasaran, pemasar dapat menjaring lebih banyak konsumen, karena kebanyakan konsumen lebih mempercayai produk yang dipasarkan lewat website dibandingkan media sosial saja. Baca juga Ingin Menjadi Pengembang Website? Pelajari 9 Hal Penting ini 4. Membuat Content Marketing Tujuan utama seorang pemasar melakukan marketing secara online adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen mengenai brand produk yang ditawarkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah membuat content marketing. Agar konsumen menyadari dan tertarik pada produk yang ditawarkan, content marketing harus dibuat semenarik mungkin. Ada banyak bentuk content marketing yang bisa dibuat mulai dari tulisan, infografis hingga video. Masing-masing jenis content marketing memiliki keunikan dan kelebihannya tersendiri. Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat content marketing, yakni bahwa content marketing bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran konsumen akan sebuah produk. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari penawaran produk saat membuat content marketing. Baca juga Apa itu Content Marketing? Mari Bahas Secara Mendalam 5. Meningkatkan Traffic Dengan SEO Meskipun website merupakan media yang tepat untuk melakukan pemasaran digital, akan tetapi apabila trafik website sepi, maka semua itu tidak ada artinya. Oleh karena itu, pemasar harus memastikan bahwa trafik website selalu ramai. Salah satu cara termudahnya adalah dengan mengoptimasi SEO. Apabila website bisa mengoptimasi SEO dengan baik, besar kemungkinan website bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Kemunculan website pada mesin pencari merupakan suatu keuntungan karena sebagian besar konsumen memulai pencarian produk melalui mesin pencari. Baca juga Ketahui Strategi Pemasaran Online yang Efektif Saat New Normal 6. Membuat Email Marketing Email marketing merupakan strategi yang cukup efektif dalam menjaring konsumen atau meningkatkan kesadaran konsumen akan suatu produk. Tidak seperti media online marketing lain, email marketing menyasar secara lebih personal, yakni melalui kotak masuk. Hampir semua orang yang memiliki email akan memeriksa kotak masuk saat login ke email. Oleh karena itu, produk yang ditawarkan dapat langsung terbaca oleh konsumen saat membuka email. Konsumen bahkan bisa berlangganan email marketing dari produk apabila subjek dan isi yang ditulis mampu menarik perhatian konsumen. Baca juga Mengenal Email Marketing dan 8 Tips Terbaik untuk Mendongkrak Penjualan 7. Melakukan Marketing Melalui Media Sosial Lebih dari sebagian pengguna internet memiliki media sosial, karena itu media sosial bisa menjadi tempat pemasaran yang sempurna. Namun, untuk meraih kesuksesan dalam memasarkan produk melalui media sosial, diperlukan strategi yang tepat. Sebelum mulai memasarkan produk via media sosial, pemasar perlu mengetahui terlebih dahulu mana media sosial yang banyak digunakan oleh calon konsumen. Setelah menentukan media sosial yang efektif, pemasar bisa mulai untuk melakukan marketing lewat media sosial. Yang perlu diperhatikan saat melakukan marketing media sosial yakni memastikan bahwa konten yang dipost harus menarik dan menghibur. Kemudian, sebisa mungkin hindari menggunakan banyak teks dan perbanyak gambar. Ini dapat membantu menarik perhatian konsumen. Baca juga 17 Tips untuk Membuat Akun Instagram yang Baik bagi Bisnis Anda 8. Memanfaatkan Affiliate Marketing Salah satu cara pemasaran online yang bisa dilakukan oleh pemula adalah berafiliasi dengan orang lain. Affiliate marketing ini sendiri bukanlah sesuatu yang baru di dunia pemasaran online. Cara kerja affiliate marketing sangat mudah dipahami. Pemasar dapat bekerja sama dengan siapa saja dan ketika rekan kerja bisa menjualkan produk kepada konsumen, pemasar atau pemilik produk bisa memberikan komisi pada rekan kerja tersebut. Baca juga Sedang Bingung Memilih Bisnis? Coba Affiliate Marketing 9. Kerja Sama Dengan Influencer Bekerja sama dengan Influencer bisa membantu produk yang dipasarkan dikenal oleh calon konsumen secara luas dan masif. Hal ini disebabkan karena influencer memiliki follower yang jumlahnya tidak sedikit. Tidak hanya itu, tindak-tanduk influencer biasanya sering diamati oleh follower begitu juga dengan postingannya. Apabila bisnis dan produk yang ditawarkan masih terbilang baru, lebih baik pemasar bekerja sama dengan micro influencer. Dengan begitu, pemasar tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar meskipun proses pemasaran tetap berjalan. Baca juga Pengertian Influencer dan Hubungannya Terhadap Pengembangan Bisnis 10. Bergabung dan Aktif di Komunitas Online Bagi seorang pemula di dunia online marketing, bergabung dengan komunitas online yang berkaitan dengan industri atau bidang yang didalami merupakan ide yang brilian. Dalam sebuah komunitas online, pemasar bisa bertemu dengan berbagai orang atau calon konsumen. Dari situlah, pemasar bisa memperoleh banyak informasi yang berhubungan dengan kebutuhan, ketertarikan dan keinginan konsumen akan sebuah produk. Tidak hanya itu, di komunitas online, pemasar juga bisa mencari tahu masalah yang dihadapi konsumen terkait produk dan saran dari konsumen. Kemudian, menggunakan informasi yang digunakan, pemasar bisa meningkatkan kualitas produk sehingga lebih banyak dilirik. Baca juga Apa Itu Komunikasi Bisnis? Berikut Pengertian, Teknik, dan Tujuannya Kesimpulan Dengan banyaknya pengguna internet dan waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk berselancar di dunia maya, online marketing merupakan strategi yang sangat cocok untuk mengenalkan sebuah apabila pemasar menggunakan pendekatan yang tepat. Pemasaran secara online pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Selama pemasar bisa menerapkan tips-tips di atas, marketing yang dilakukan akan lebih mudah untuk mencapai sukses, meskipun pemasar hanya seorang pemula. Selain proses pemasaran, hal lain yang penting dilakukan dalam pengembangan bisnis berkelanjutan adalah dengan melakukan proses pembukuan yang baik dan sesuai standar yang berlaku. Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis yang tidak menyadari pentingnya proses pembukuan dan akuntansi pada bisnis, terutama untuk mengetahui kesehatan finansial usaha mereka. Saat memulai bisnis Anda bisa mencoba menggunakan proses pembukuan manual atau excel untuk pencatatan dan penghitungan seluruh pengeluaran dan pemasukan dalam usaha Anda. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya transaksi dan pelanggan, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk solusi pembukuan yang lebih baik. Accurate Online adalah salah satu software akuntansi online yang sudah terbukti dan teruji memudahkan proses pembukuan bisnis secara menyeluruh. Dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis, menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi terbaik yang telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini. Jika Anda tertarik menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Hallo, para pembaca! Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas tentang 12 Elemen Penting untuk Menciptakan Campaign Digital Marketing yang Sukses bagian 1. Jika Anda tertinggal atau terlewat, Anda bisa membacanya sekarang pada paragraph pembuka di atas untuk langsung dihubungkan dengan artikel bagian pertama. Anda disarankan untuk membacanya agar mendapat informasi dan ilmu secara lengkap mengenai cara jitu mendapatkan customer lebih banyak. Namun tidak masalah jika Anda ingin membaca bagian 2 terlebih dahulu baru 1. Semua terserah Anda, bebas dalam memilih mana yang ingin dibaca terlebih dahulu. Ringkasan singkat, pada artikel bagian pertama telah membahas 6 elemen penting yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah campaign yang sukses. Diantaranya Mencari Tahu Persona Melakukan Analisis Kompetitif Suara & Pesan Target Keywords Mengoptimasi Meta Data Analisis Funnel & Strategi Penawaran Sekarang kita masuk pada bagian berikutnya, yaitu elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan sebagai langkah membuat campaign digital marketing yang baik ke 7 sampai 12. Anda penasaran? Mari kita mulai saja. Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses
 Strategi Lead Management Strategi Sales Handoff Strategi Email Strategi Sosial Media Strategi Blog & Kalender Editorial Goals yang SMART Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses
 Strategi Lead Management Saat mengarahkan leads adalah kunci penting untuk inbound marketing, bukan berarti hal ini merupakan akhir dari tujuan. Customer creation-lah goal Anda. Jadi bagaimana cara Anda dapat mengubah leads menjadi customer? Yang dapat Anda lakukan adalah memanage mereka melalui berbagai area dari website dan optimasi marketing untuk membantu Anda dalam menggerakkan mereka melalui buyer journey. Memetakan dan merincikan semua elemen serta tools pada disposal sebelum memulai memanage dan menjaga leads menjadi sangat krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah campaign. Tips Pertimbangkan cara lain yang akan membantu Anda untuk menggerakkan leads melalui buyer journey dengan otomatisasi. Apakah Anda mengkonsolidasikan jumlah forms yang Anda gunakan dalam campaign untuk mengurangi kekacauan dan lebih mudah menghubungkan pengiriman form dari area buyer journey? Apakah forms tanya jawab Anda berisi hal-hal yang perlu diketahui oleh tim sales Anda untuk mendapatkan leads yang memenuhi syarat ketika mereka mengisi form? Apakah Anda memanfaatkan profil progressing untuk mengumpulkan informasi tambahan dari kontak reconverting di website Anda? Apakah Anda menggunakan thank you’ pada pesan? Apakah Anda pernah mencoba untuk mendorong konversi ke penawaran dan kemudian membawanya ke bagian funnel yang lebih dalam lagi? Gunakan Smart CTA untuk memberikan penawaran yang paling relevan kepada persona dan ketahui di mana posisi mereka dalam buyer journey. Dapatkah Anda menggunakan konten yang smart untuk memastikan bahwa persona menemukan apa yang selama ini mereka cari pada page tersebut, sehingga Anda dengan cepat dapat menggerakkan mereka melewati buyer journey? Apakah Anda tahu kebutuhan lain dari persona pada setiap tahap buyer journey? Dapatkah Anda menciptakan persona dan lifecycle – alur kerja yang spesifik yang akan membantu Anda pada proses pembinaan? Catatan Lead management lebih dari sekedar pembinaan. Ketika waktunya menggunakan marketing automation tools pada disposal Anda, itu artinya Anda menciptakan sistem otomatisasi yang sangat kompleks yang dapat mengkonversi lebih baik lagi dan menjaga database leads dengan jalan yang berbeda di lain waktu. Semakin Anda menghabiskan waktu untuk memetakan dan mendokumentasi bagaimana Anda dapat mendorong leads lebih lanjut melalui buyer journey, maka Anda akan menjadi lebih baik lagi ketika mengaktifkan otomatisasi. Strategi Sales Handoff Leads memang baik, leads yang berkualitas lebih baik lagi, tetapi leads yang siap untuk menciptakan penjualan? Itu adalah yang terbaik. Inbound marketing membantu Anda untuk mengarahkan tipe leads ini sehingga perusahaan Anda menghabiskan waktu lebih sedikit dalam proses penjualan, namun bukan berarti deal sudah pasti akan menutup proses ini. Marketing Anda membutuhkan penjualan sama seperti tim sales Anda membutuhkan strategi marketing. Tanpa penjualan, Anda sebagai marketer akan memiliki banyak daftar dari leads yang siap untuk menciptakan penjualan dan tidak memiliki pengalaman atau memahami bagaimana cara agar dapat melakukan close dengan deal. Tanpa leads, tim sales Anda akan akan menghabiskan banyak waktu untuk leads yang tidak berkualitas melalui cold calling dan memprospek. Seperti yang Anda ketahui, berhubungan dengan warm atau hot lead sangat berbeda ketika Anda berhubungan dengan cold lead. Jika Anda memiliki tim sales yang bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari inbound marketing dan memetakan proses, lalu kepada siapa Anda akan serahkan untuk pengarahan serta bagaimana para sales harus dihubungi. Sebenarnya hal ini akan membantu Anda untuk membuat “laporan penjualan yang berkesinambungan” yang diminta oleh atasan Anda. Tips Siapa dari bagian marketing yang akan bertanggung jawab untuk melakukan tracking dan menghasilkan leads yang berkualitas dari upaya inbound marketing? Siapa dari bagian sales yang akan bertanggung jawab untuk meninjau lead kemudian dialihkan sebelum mengontak mereka? Bagaimana leads akan dihasilkan teknologi apa yang akan digunakan marketing? Bagaimana kesempatan penjualan bisa ditracking CRM / teknologi tracking lead apa yang digunakan pada penjualan? Apakah setiap orang yang terhubung pada proses ini sepenuhnya memahami mengapa hal ini penting? Pahami kapan leads akan datang kepada sales. Bangun sebuah instruksi yang jelas untuk membantu para sales dalam memenuhi syarat leads yang berkualitas berdasarkan kriteria ini. Jadi mereka bisa melakukan handoff lebih baik hanya untuk leads yang berkualitas. Uraikan handoff, kontak, dan proses tracking. Apakah para sales memiliki akses untuk analisis marketing Anda dan wawasan bagaimana cara untuk mendelegasikan leads? Apakah mereka tahu cara menggunakan tool? Apakah para sales tahu hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menghubungi leads? Bagaimana cara marketing, jejak kualitas penjualan dan progres dari prospek menghasilkan inbound marketing? Catatan Sementara inbound marketing memiliki kekuatan yang sangat besar dan merupakan sebuah form yang produktif jika dilakukan dengan benar, setiap koneksi antara pemegang saham perusahaan perlu untuk dipetakan secara rinci. Marketing perlu untuk memahami apa yang dicari oleh sales, sales perlu memahami bagaimana cara menggunakan informasi yang diberikan oleh marketing sepenuhnya, dan pengambil keputusan utama harus dapat melihat bahwa antara sales dan marketing membuktikan ROI melalui pelacakan dan laporan yang tepat. Strategi Email Hanya karena Anda telah menciptakan penawaran yang akan mengkonversi pengunjung menjadi leads dan memiliki alur kerja untuk membina persona serta memberikan edukasi kepada mereka bukan berarti setiap lead yang Anda dapat akan berkualitas dan siap untuk masuk pada tahap penjualan. Leads yang berbeda membutuhkan elemen marketing yang berbeda pula. Beberapa mungkin mencari perusahaan Anda ketika mereka siap untuk membeli sedangkan yang lain mungkin mengambil lebih banyak waktu untuk benar-benar memahami dan membandingkan opsi, termasuk Anda. Untuk lebih mendekati leads, Anda dapat menggunakan email marketing. Siapa yang menjadi target email Anda? Konten apa yang akan Anda share kepada mereka? Bagaimana cara Anda menampilkan konten tersebut? Seberapa sering Anda akan mengirimkannya? Semua ini merupakan pertanyaan yang bagus dan akan terjawab ketika Anda sedang menyusun dan membangun strategi email marketing. Tips Apakah Anda memiliki database kontak saat ini? Analisis data untuk melihat apa yang menunjukkan kesuksesan pada masa lalu sehingga Anda dapat mereplikanya untuk strategi baru Anda di masa depan. Tahu siapa yang akan Anda email sehingga Anda dapat menyesuaikan konten dan suara Anda. Tahu apa yang akan Anda share secara umum. Tahu seberapa sering Anda akan ingin mengirim email. Cobalah untuk mengatur jadwal di mana Anda akan ingin mengirim orang 1 email selama waktu tertentu. Jika seminggu sekali, Amda dapat menggunakan strategi email Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengirimkan email kepada orang-orang yang telah menerima email dari Anda minggu itu. Catatan Email marketing bukanlah strategi yang berdiri sendiri. Ini hanya salah satu tool yang dapat membantu Anda ketika menghubungkan sejumlah elemen yang berbeda dalam menciptakan marketing campaign. Ketahui siapa target Anda, apa yang ingin Anda share dengan mereka, dan seberapa sering Anda mengirimkannya akan membantu Anda serta mengefektikan strategi yang akan menciptakan engagement database, mengurangi unsubscribes dan juga respon kasar dari orang-orang yang menerima email Anda. Strategi Sosial Media Menurut LinkedIn, ada pendapat dari “Social Media Experts” yang kemudian membuat beberapa bisnis harus mengatur dunia social media agar semakin menggebu-gebu. Social media marketing dapat dipecah menjadi beberapa area strategi, publikasi, monitoring dan engagement. Yang membuat social campaign menjadi lebih baik adalah jumlah waktu yang dihabiskan pada area pertama. Social media campaign yang tahu siapa tragetnya, personanya serta tahu apa yang harus disharing akan menemukan kesuksesan. Tips Membuat baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Temukan dan monitoring berbagai sumber yang berbeda untuk konten. Ikuti aturan 10-4-1 dari setiap 15 postingan, 10 diantaranya berasal dari pihak ketiga, 4 lainnya berasal dari blog Anda, dan 1 post berisi penawaran. Pililah platform social mana yang terbaik untuk Anda. Jangan pecah diri Anda terlalu banyak dengan menggunakan semua platform social media yang ada. Ciptakan strategi publikasi yang menjawab pertanyaan untuk setiap platform yang menjadi sasaran Anda. Tentukan strategi engagement dan monitoring. Catatan Social media itu lebih dari sekedar hastag blablabla dan berisi gambar-gambar. Ini tentang mengetahui siapa target audiens Anda, dimanakah mereka berada pada social media, dan apa yang ingin mereka lihat saat berada di situ. Sekali Anda tahu, Anda akan semakin detail dan lebih memiliki persiapan untuk menghadapi berbagai hal dari social media yang dilemparkan kepada Anda. Jika Anda dapat membangun fan base yang kuat maka Anda bisa menggunakannya untuk mengarahkan traffic dan leads kembali ke website Anda. Strategi Blog & Kalender Editorial Sepertinya menjadi hal yang biasa melihat semua orang mengakses blog, tapi pertanyaannya sekarang adalah mengapa mereka melakukan itu? Mungkinkah karena semakin banyak orang yang beralih ke search engine dengan pertanyaan yang dapat dijawab oleh blog? Apakah karena blog membantu membangun dan menampilkan industri yang dianggap memiliki leadership? Apakah karena blog dapat berfungsi sebagai gerbang untuk mengkonversi pengunjung yang berkualitas menjadi lead? Yes. Semua itu benar. Walaupun ada banyak manfaat dari blogging, realitasnya persaingan dalam membuat konten untuk bisnis blogging semakin meningkat. Konten yang dibuat bisa berasal dari berbagai pertanyaan yang sering diajukan dan topik seputar industri Anda. Sudah pasti Anda membutuhkan strategi yang kuat untuk membantu Anda agar terlihat stand out. Tips Tinjau kembali strategi Anda saat ini dan buatlah baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Habiskan waktu untuk meninjau persona Anda dan manfaatkan apa yang Anda ketahui tentang goal mereka. Jadikan ini sebagai tantangan untuk menciptakan topik konten yang akan menghubungkan Anda dengan mereka. Buatlah daftar keywords yang dapat meningkatkan ranking artikel. Simpan keywords ini di pikiran Anda ketika membuat dan mengoptimalkan artikel. Buatlah daftar long tail keywords yang relevan dan tambahkan long tail keywords tersebut ketika Anda mulai menulis. Gunakan “penelusuran yang disarankan” Google di bagian bawah hasil untuk menginspirasi Anda agar mendapatkan ide mengenai topik baru yang akan ditulis berikutnya. Berjanjilah kepada diri Anda sendiri dan ingatlah. Blogging merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk di-push, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus agar menjadi satu area yang paling efektif dari inbound marketing ketika saatnya untuk menghasilkan traffic dan leads. Catatan Blogging menjadi lebih populer saat ini karena lingkungan mulai jenuh dengan penyajian konten pada search engine yang begitu-begitu saja. Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam blogging yaitu strategi dan cara menghasilkan topik yang menarik seperti yang dilakukan oleh semua blog besar. Pahami siapa target Anda, apa yang mereka cari di online dan bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi terbaik untuk blog Anda agar Anda dapat menciptakan strategi blog yang benar-benar bisa bekerja. Goals yang SMART Tidak ada gunanya Anda menerapkan sebuah inbound marketing atau marketing campaign lainnya kecuali jika Anda memiliki rencana untuk growth. Sementara memulai campaign baru yang besar, Anda harus mampu tidak hanya dalam mentracking keberhasilannya tetapi juga menunjukkan bahwa ini akan membawa perusahaan ke titik impas atau investasi yang ditanamkan akan kembali. Sementara goal setting adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan benar dalam marketing campaign, goal SMART yang asli membuat semuanya berbeda ketika saatnya untuk mengukur keberhasilan melalui laporan. Tips Semua inbound campaign setidaknya harus memiliki goals yang ditetapkan untuk traffic situs Web, lead generation, dan customer generation. Ketika melakukan finalisasi goals, selalu jalankan setiap pengulangan melalui kerangka SMART. Apakah itu spesifik? Apakah itu terukur? Apakah itu bisa dicapai? Apakah itu relevan? Apakah itu memiliki batasan waktu? Setelah goal telah diatur dan semua pemegang saham utama setuju, buatlah jadwal untuk melaporkan tujuan ini agar dapat memastikan visibilitas dan akuntabilitas semua kepada semua pihak selama campaign. Catatan Setiap orang dalam bisnis bertanggung jawab untuk hasil akhir yang mereka dapatkan. Jika Anda bertanggung jawab untuk keberhasilan marketing Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk membuat goals yang SMART dan pastikan setiap orang yang terlibat dengan campaign Anda tahu, mengerti dan menerima sebelum Anda bergerak maju dengan marketing action lainnya. Sekali pemegang saham setuju dan anggota lain mengikutinya, Anda akan dapat menggunakan goals ini sebagai panduan untuk memetakan semuanya dengan strategi lainnya. Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Jadi, Anda sudah membaca 12 elemen penting untuk menciptakan campaign yang sukses. Pasti pengetahuan Anda sudah semakin bertambah bukan? Sekarang, coba Anda pikirkan kembali ke campaign digital marketing favorit Anda. Bayangkan seperti apa elemen-elemen yang terlihat oleh Anda dalam campaign favorit tersebut dan kemudian masukkan elemen itu ke dalam campaign baru Anda. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, Anda perlu melakukan penelitian, menganalisis dan membangun strategi agar dapat menjalankan campaign dengan sukses. Tapi jika Anda terus mencoba, belajar dan berusaha, semua yang terlihat impossible akan menjadi possible. Pertimbangkan 12 elemen ini sebelum memulai campaign Anda berikutnya dan lihatlah seberapa jauh tingkat kreatifitas akan membantu Anda dalam menciptakan campaign yang sukses. Selamat mempraktikkan! Baca juga tentang >>> Facebook Flex Targeting Membuat Ad Campaign Anda Lebih Solid dan Spesifik >>> Belajar Active Campaign Bagian 1 Pilihan Cerdas Membangun Sistem Autoresponder Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini. ï»żTahapan-tahapan internet marketing dipelajari agar bisa memudahkan kita ketika menentukan rencana atau strategi yang harus kita persiapkan ketika memulai internet marketing, apapun itu model bisnis atau sumber penghasilannya. Tentu ini tidak mutlak harus diikuti, akan tetapi ini sebagai gambaran secara umum agar pembaca khususnya yang baru memulai di dunia internet marketing tidak terlalu bingung harus memulai dari mana, sehingga strategi yang disusun atau direncanakan bisa tertata baik. Dengan mengetahui tahapan-tahapan di dunia internet marketing kita juga menjadi lebih fokus dalam menjalaninya, termasuk ketika kita mempelajari materi pembelajarannya kita bisa tahu apa dulu yang harus dipelajari dan dipraktekan yang membuat evaluasi lebih mudah dilakukan. Yaps.. berikut ini tahapan-tahapan di dalam internet marketing yang sudah umum dilakukan oleh pelaku internet marketing Menentukan Sumber Penghasilan / Model Bisnis Yang pertama harus kita lakukan ketika terjun ke dunia internet marketing adalah kita harus menentukan terlebih dahulu sumber penghasilan atau model bisnis apa yang akan kita jalani, dengan memilih sumber penghasilan ini kita menjadi lebih mudah untuk mentukan strategi yang akan kita pilih di tahap selanjutnya. Karena secara umum strategi setiap model bisnis itu berbeda-beda, semua bergantung pada karakter model bisnis itu sendiri terutama bergantung pada target market atau audiens yang akan dipilih atau dijangkau. Menentukan sumber panghasilan atau model bisnis sebaiknya bergantung pada potensi diri sendiri atau potensi yang ada disekitar kita, misalnya bila di sekitar kita banyak orang yang membuat kaos, maka kita bisa ikut menjualnya atau bila kita memiliki kemampuan untuk membuat design maka kita bisa buka jasa design. Kreatif dan rajin melakukan riset adalah salah satu kunci untuk kita agar kita bisa mendapatkan potensi yang besar baik dari diri sendiri atau lingkungan sekitar yang mungkin potensi tersebut memiliki market yang cukup besar. Sesuaikan juga dengan karakter diri sendiri, jadi banyak diantara kita yang memiliki karakter malas mengatur sesuatu hal yang berbau penjualan atau distribusi barang, maka sebaiknya kita bisa memilih model bisnis yang sesuai dengan karakter tersebut misalnya dengan mejadi seorang affiliate, publisher iklan atau membuka jasa. Perlu diingat bahwa, apapun model bisnisnya pada dasarnya memiliki potensi yang sama besar, tinggal bagimana kita menjalani model bisnis tersebut, jadi cukup memilih satu model bisnis saja, hindari memilih banyak model bisnis sekaligus karena bisa menyebabkan gagal fokus. Menentukan Niche Niche atau sering disebut juga pasar ceruk adalah topik atau bahasan dimana kita bisa menemukan prospek yang potensial untuk dijadikan sasaran dari model bisnis yang akan kita jalankan, tidak semua niche itu profitable jadi kita harus selektif dalam memilih niche tersebut. Tidak semua niche juga sesuai atau cocok dengan produk yang kita promosikan, misalnya apabila kita memilih menjual produk seputar sepakbola, maka niche yang cocok untuk produk ini adalah niche sepak bola, kalau kita paksakan kepada niche basket maka hasilnya tidak akan maksimal. Pembagian Niche Berdasarkan waktunya niche terbagi menjadi 2 yaitu lifetime niche dan seasonal niche, lifetime niche yaitu niche yang berlaku dalam waktu yang lama sedangkan seasonal niche yaitu niche yang berlaku hanya beberapa waktu saja atau di musim-musim tertentu saja. Contoh lifetime niche olahraga, kesehatan, makanan dll Contoh seasonal niche idul fitri, idul adha, tahun baru dll Biasanya pelaku internet marketing sebelum menentukan niche harus terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui seberapa besar peluang yang bisa kita ambil, caranya bisa dengan menggunakan social media ataupun menggunakan search engine. Strategi Memilih Niche Dalam memilih niche kita harus berhati-hati karena seperti yang saya jelaskan sebelumnya tidak semua niche itu profitable, baik digunakan untuk menjual produk, jasa ataupun digunakan untuk membuka jasa periklanan, karena tidak semua niche memiliki buyer atau pembeli yang loyal. Beberapa strategi yang bisa kita lakukan ketika hendak memilih niche Memilih niche yang sesuai dengan produk yang kita promosikan Apabila kita seorang produsen atau seorang produk owner kita harus meriset niche apa yang sesuai dengan produk kita, ini dilakukan agar promosi yang kita lakukan lebih tertarget dan lebih maksimal. Memilih niche yang kita kenal Ini biasanya dilakukan apabila kita tidak memiliki produk sendiri tetapi kita ingin memasarkan produk orang lain, maka sebaiknya kita mengenali dahulu niche yang dibidik agar saat kita melakukan promosi kita bisa memiliki hubungan yang lebih dekat dengan calon pembeli kita. Memilih niche yang profitable Agar promosi yang kita lakukan tidak sia-sia, maka kita bukan hanya memilih niche yang sesuai dengan produk kita, akan tetapi kita juga harus memilih niche yang memiliki banyak buyer atau orang-orang yang memiliki daya beli yang tinggi. Karena ada beberapa niche yang tidak memiliki banyak buyer atau orang-orang di niche tersebut sukanya hanya gratisan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk membeli kalaupun ada jumlahnya sedikit, misalnya niche music, kata-kata bijak, humor dll Memilih niche yang spesifik Memilih niche yang umum bisa membuat kompetisi menjadi lebih sulit, karena semakin umum suatu niche maka semakin banyak pula pengiklan atau pemilik produk yang menjual di niche tersebut. Misalnya apabila kita mentarget niche sepakbola maka niche ini terlalu umum, alangkah baiknya kita mentarget secara lebih spesifik lagi misalnya kita mentarget fans real madrid, fans Liverpool dll, jadi produk yang dipromosikannya lebih spesifik dan lebih fokus pula promosi yang kita lakukan. Kesalahan dalam memilih niche Sudah saya jelaskan bahwa dalam memilih niche kita harus berhati-hati karena apabila kita salah memilih niche maka kita akan mengalami kesulitan didalam melakukan promosi atau didalam menghasilkan keuntungan. Agar kita tidak salah memilih niche maka berikut kesalahan-kesalahan didalam memilih niche yang sebaiknya kita hindari Memiliki pengetahuan yang minim di niche tersebut Apabila kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup di niche yang kita pilih, maka kita akan kesulitan menemukan bahan atau materi untuk berpromosi, ini bisa merugikan kita sehingga promosi yang kita lakukan tidak mendapatkan respon dari audiens di niche tersebut. Atau bisa juga akibat ketidaktahuan kita terhadap niche yang dibidik, bisa menyebabkan kita salah dalam mempromosikan produk, maksudnya kita tidak mengetahui produk apa yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh niche tersebut. Memilih niche yang sedikit memiliki buyer Ketika kita memilih niche yang tidak memiliki atau memiliki sedikit buyer kita kemungkinan akan kesulitan didalam melakukan penjualan, hal ini bahkan bisa membuat kerugian buat kita karena promosi yang kita lakukan menjadi sia-sia. Niche yang tidak memiliki atau memiliki sedikit buyer biasanya berupa niche pembajakan, niche anak-anak alay, niche anak dibawah umur dll. Memilih niche yang terlalu umum Memilih niche yang terlalu umum membuat kita tidak fokus, baik itu dalam menentukan materi iklan atau menentukan produk yang dipromosikan apalagi kalau modal kita minimal hal ini jelas memberatkan. Begitupula branding yang kita lakukan juga semakin melebar yaitu orang menjadi kesulitan mengenal siapa kita atau apa kelebihan kita,, hal ini membuat brand atau produk kita kesulitan mendapatkan tempat di hati pengunjung. Kalaupun bisa, branding untuk niche yang umum membutuhkan modal yang lebih besar atau waktu yang lebih lama dibanding niche yang lebih spesifik. Contohnya Niche umum olahraga, pakaian, buku-buku Niche spesifik sepakbola, busana muslim, buku-buku islam Memilih produk yang tepat Jika anda telah memilih niche yang profitable maka langkah selanjutnya adalah memilih produk yang tepat untuk niche tersebut, karena tidak semua produk cocok atau tepat dengan niche tersebut, kita bisa mempromosikan produk yang sedang dibutuhkan oleh orang-orang di niche tersebut. Dalam memilih produk ini saya rekomendasikan untuk memilih produk menengah keatas agar komisi atau keuntungan yang kita dapatkan menjadi lebih besar, karena pada dasarnya produk mahal sekalipun bisa laku asalkan kita menemukan audiens atau target market yang tepat. Misalnya ketika kita memilih untuk mempromosikan cashing hp untuk niche selular atau mobile, maka kita bisa menjual produk cashing hp untuk merek apple, karena biasanya pemilik produk ini memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dibanding pemilik handphone lainnya, sehingga kita bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dengan keuntungan yang lebih besar. Jangan lupa untuk menyiapkan produk pelengkap dari produk utama yang kita jual, agar keuntungan yang didapat menjadi lebih besar, misalnya apabila kita menjual cashing hp maka kita juga bisa menjual gantungan atau sarung hp tersebut. Memilih sumber traffic Sumber traffic adalah salah satu faktor penting didalam internet marketing, karena sumber traffic inilah yang secara nyata akan menjadi sumber income kita apapun model bisnis yang kita pilih. Ketika kita bisa menguasai minimal satu saja sumber traffic, baik paid traffic atau free traffic maka ini adalah sebuah basic yang sangat besar untuk sukses atau bertahan di dunia internet marketing. Karena mengusai sumber traffic adalah hal yang paling sulit didalam internet marketing. Seumber Traffic juga tidak selalu cocok dengan semua niche, misalnya free traffic biasanya lebih cocok untuk niche-niche yang lifetime atau sepanjang waktu dan paid traffic bisanya lebih cocok niche-niche musiman dll. Begitupula kecocokan antara sumber traffic dengan model bisnis atau sumber penghasilan, model bisnis yang kita lakukan secara part time lebih cocok dilakukan dengan paid traffic dan model bisnis yang kita lakukan secara fulltime cocok dilakukan dengan free traffic atau kombinasi antar keduanya. Demikian Tahapan-tahapan Umum di dalam Internet Marketing, Saya yakin sekarang anda sudah memiliki gambaran secara umum seputar internet marketing..

tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah