Adabeberapa contoh misal jagung dipanen pada fase vegetatif untuk pakan ternak, masak ekonomis seperti Baby corn, jagung muda (untuk direbus atu dibakar) ataupun masak fisiologis untuk benih. Bila tanaman jagung dipanen masak sayur maka indeks panen yang digunakan yaitu berat tongkol muda (baby corn) dibanding berat keseluruhan.
l Untuk tanaman menyerbuk silang rouging dilakukan sebelum pembungaan atau pada saat berbunga tetapi serbuk sari belum matang. Pemeliharaan Penyulaman dilakukan seawal mungkin, yakni sejak tanam hingga umur 15 hari setelah tanam. Pada sistem tanam langsung (benih), penyulaman tanaman yang mati atau tumbuhnya abnormal diganti dengan benih yang
Populasioptimum dari beberapa varietas yang telah beredar dipasaran sekitar 50.000 tanaman/ha Jagung dapat ditanam dengan menggunakan jarak tanam 100 cm x 40 cm dengan dua tanaman perlubang atau 100 cm x 20 cm dengan satu tanaman perlubang atau 75 cm x 25 cm dengan satu tanaman perlubang. Penjarangan tanaman dilakukan 2-3 minggu setelah
DiIndonesia jagung merupakan bahan pangan kedua setelah padi. Di Cina jagung dibutuhkan sebagai bahan makanan terutama di bagian utara dan dari sini jagung mulai menyebar ke Korea dan Jepang. Optimalisasi Musim Kemarau Dengan Budidaya Jagung Gapoktan Sekarsari Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Jagung Petani Varietas Unggul Jagung Manis Petani
PemupukanJagung Manis Biasanya tanaman jagung bisa dipanen pada usia 70 -80 hari pasca tanam tergantung pada jenis varietas atau bibit benih yang ditanam. Karena setiap jenis bibit / benih berbeda masa panennya. Ciri-ciri jagung yang siap panen adalah seperti berikut: Jagung Manis Siap Panen
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Cara Menanam Jagung – Jagung Zea mays L. merupakan tanaman semusim annual yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena merupakan salah satu sumber karbohidrat selain padi dan gandum, jagung dapat digunakan sebagai alternatif sumber pangan. Untuk mendapatkan jagung berkualitas baik, tentunya perlu pemahaman mengenai cara menanam jagung mulai dari pembibitan hingga jagung siap untuk dipanen. Cara Menanam Jagung Baca Juga Cara Menanam Bunga Mawar Karena merupakan tanaman yang mudah mengalami kerusakan, diperlukan pengetahuan mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Berikut cara menanam jagung yang dapat dilakukan untuk menghasilkan jagung kualitas baik. 1. Memilih Bibit Jagung Yang Akan Digunakan Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum menanam jagung yaitu memilih bibit jagung yang akan digunakan. Bibit yang digunakan untuk menanam sebaiknya berasal dari benih jagung yang berkualitas dan tergolong sehat. Saat memilih benih, hindarilah benih yang memiliki kecambah jelek, terkena hama atau penyakit karena dapat menurunkan kualitas jagung yang ditanam. Selain itu, pastikan dulu jenis jagung apa yang akan ditanam. Setidaknya ada beberapa jenis jagung yang biasa dibudidayakan seperti jagung manis Sweet Corn, jagung berondong Pop Corn, jagung tepung Floury Corn, jagung gigi kuda Dent Corn, jagung mutiara Flint Corn, jagung pod Pod Corn, dan jagung ketan Waxy Corn. 2. Mengolah Lahan Tanam Lahan tanam merupakan media penting yang digunakan dalam penanaman jagung. Karena penting, perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar menghasilkan jagung yang lebih berkualitas. Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan mencangkul tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur. Setelah digemburkan, tanah diberi pupuk dan didiamkan selama 5 – 7 hari. Tanah yang digunakan untuk menanam jagung haruslah cukup mendapatkan sinar matahari. Jika tanah yang digunakan tidak cukup hangat untuk menunjang pertumbuhan jagung, tanah dapat ditutupi dengan plastik hitam yang telah diberi lubang. Plastik hitam yang digunakan dapat menaikkan temperatur tanah dan menjaga suhunya agar tetap hangat. Selain dilakukan penggemburan, lahan yang digunakan untuk menanam dibersihkan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung. Bila tanah yang digunakan memiliki tingkat keasaman yang tinggi maka perlu dilakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit. Perhatikan pula drainase lahan agar jagung tidak tergenang oleh air berlebih yang dapat membuatnya tidak dapat tumbuh dan mati. 3. Membuat Bedengan Pada Lahan Tanam Lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam jagung perlu dibuat bedengan karena berguna untuk drainase. Bedengan dapat dibuat dengan membuat lubang dengan kedalaman ±1 meter dengan tinggi 20 – 30 cm dan panjang yang disesuaikan dengan lahan yang digunakan untuk menanam jagung. Setelah bedengan telah selesai dibuat, buatlah lubang tanam dengan kedalaman ±5 cm dengan jarak antar lubang tanam sejauh 50 – 70 cm agar jagung yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dikarenakan jika lubang tanam dibuat terlalu rapat pertumbuhan tanaman jagung akan terganggu karena akan saling merebut nutrisi dari dalam tanah. 4. Menanam Bibit Jagung Musim yang baik untuk menanam jagung yaitu ketika musim penghujan karena jagung akan mendapatkan pengairan yang cukup. Namun, bila jagung ditanam pada musim kemarau, pastikan miliki pengairan yang baik agar bibit yang ditanam tidak mati. Penanaman jagung dapat dilakukan dengan menaruh 1 – 2 butir bibit jagung pada lubang tanam yang telah dibuat dengan kedalaman 5 cm. Saat penanaman bibit, pastikan pula jarak antar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Lubang tanam yang telah berisi bibit ditutup dan ditimbun dengan pupuk kompos sehingga bibit jagung memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Jarak tanam bibit jagung besar tanpa diselingi tanaman lain yaitu 90 x 60 cm dan bibit jagung kecil 80 x 40 cm. Apabila jagung yang ditanam berfungsi sebagai tanaman penyelang, sebaiknya jarak tanamnya yaitu 200 x 80 cm. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga jarak antar tanaman agar jagung tetap dapat tumbuh dengan baik. Baca Juga Cara Menanam Cabe Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung Baca Juga Cara Menanam Seledri Untuk menghasilkan jagung berkualitas baik, diperlukan perawatan dan pemeliharaan tanaman setelah bibit ditanam. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu 1. Pengairan Lahan Tanam Pengairan yang dilakukan setelah melakukan pembibitan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar tanaman jagung mendapatkan air yang cukup. Ada beberapa metode pengairan yang dapat digunakan yaitu menggunakan genangan, alur, bagian dari bawah permukaan, sprinkler, dan tetesan air. Metode pengairan yang paling banyak digunakan yaitu pengairan dengan menggunakan genangan. Penggenangan dapat dilakukan dengan mengalirkan air menuju saluran drainase sehingga hanya bagian dari parit untuk drainase saja yang terkena air. Setelah digenangkan, air didiamkan dan dibiarkan meresap. Namun, jika tanah yang dimasukkan air mulai basah, sebaiknya air dikeluarkan kembali dari saluran drainase agar tidak menggenangi tanaman jagung. 2. Penyulaman Tanaman Jagung Salah satu teknik yang digunakan untuk memelihara dan merawat tanaman jagung yaitu penyulaman. Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap bibit jagung yang telah ditanam. Pengecekan dilakukan ±1 minggu setelah bibit ditanam. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah bibit yang ditanam tumbuh dalam keadaan baik dan normal. Jika pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka perlu dilakukan pembibitan ulang. Pembibitan ulang dimaksudkan untuk memaksimalkan lahan yang digunakan untuk menanam dengan menggantinya menggunakan bibit baru yang baik. 3. Penyiangan Hal penting yang harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang ditanam. Cara ini dapat dilakukan ketika jagung sudah berusia ±2 minggu pertamanya minimal sekali dalam seminggu. Hama yang biasa menyerang tanaman jagung yaitu belalang, ulat tongkol, pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit. Kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama dapat menyebabkan kerusakan hingga kematian pada tanaman. Untuk mencegah penyerangan hama, tanaman dapat diberi insektisida secara rutin. 4. Pemupukan Selain melakukan penyiangan, pemupukan merupakan proses penting yang harus dilakukan ketika melakukan budidaya jagung. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta meningkatkan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman jagung untuk tumbuh. Pemupukan dapat dilakukan ketika tanaman jagung memasuki bulan kedua. Selain menggunakan pupuk organik, pemupukan yang dilakukan juga dapat menggunakan pupuk kimia seperti DS, Ponska, serta ZA sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Pupuk yang digunakan harus diletakkan pada lubang sekitar tanaman jagung sehingga nutrisi untuk tumbuhnya dapat terpenuhi. Meskipun pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman, namun lebih disarankan untuk menggunakan pupuk organik. 5. Pemanenan Tanaman Jagung Pemanenan dapat dilakukan ketika jagung memasuki hari ke 65 – 75 setelah penanaman. Jagung yang sudah dapat dipanen memiliki ciri kelobot yang sudah mengering, adanya lapisan hitam pada bagian dasar biji jagung, serta warna daun berwarna kuning dan agak kering. Namun, jika varietas yang digunakan merupakan jagung Bima daun tanaman akan tetap berwarna hijau meskipun sudah tua. Pemanenan dapat dilakukan dengan memutar tongkol jagung. Demikianlah informasi mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga dapat menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Kualitas jagung yang dihasilkan tentunya akan mempengaruhi penerimaan masyarakat ketika jagung tersebut dipasarkan. Cara Menanam Jagung
Cara Bertani Jagung – Jagung adalah merupakan satu produk utama seperti bawang, padi, cabai, bawang dan banyak lagi. Selain itu, jagung juga merupakan makanan alternatif yang masih banyak digunakan saat harga beras sedang tinggi. Hasil budidaya jagung sering digunakan sebagai bahan olahan untuk digunakan sebagai berbagai makanan dan untuk diekspor ke luar negeri karena permintaan tinggi. Fakta ini membuat jagung menjadi komuditas utama bagi petani saat ini. Saat ini ada beberapa varietas jagung, tetapi yang paling umum untuk makanan adalah jagung manis yang secara alami memiliki rasa manis. Selain itu, masih ada jagung biasa yang paling sering ditanam oleh petani di Indonesia Menanam jagung manis tidak begitu sulit, hanya saja musuh terbesar petani jagung manis adalah belalang yang dapat menyerang kebun. Dalam hal itu, dalam kebanyakan kasus yang muncul hal tersebut tidak dapat membantu lagi. Daun jagung hampir habis yang menyebabkan kematian jagung dan petani tidak bisa memanen. Cara Bertani JagungSyarat TumbuhPersiapan Benih JagungPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyianganPengairanPemupukan SusulanPenanggulangan Hama dan PenyakitProses Panen cara bertani jagung Syarat Tumbuh Meskipun dalam menanam jagung manis tidak terlalu sulit, jagung manis masih membutuhkan syarat tumbuh untuk menghasilkan tongkol jagung besar dan hasil berlimpah. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman jagung Sebenarnya tanaman jagung dapat ditanam pada semua jenis tanah. Namun yang terpenting tanah harus subur, gembur dan tanah yang cocok dengan tanaman jagung adalah andasol, gambut, grumusol dan jagung toleran pada pH berkisar sampai Namun pertumbuhan optimal pada pH terbaik untuk tanaman jagung adalah 22 hingga 30 derajat hujan terbaik berkisar 250 sampai 5000 mm/ terbuka dengan sinar matahari langsung. Persiapan Benih Jagung Diperlukan banyak ketelitian dalam memilih benih jagung manis berkualitas tinggi. Di mana bibit hasil panen tidak boleh digunakan karena cukup berisiko. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan benih hasil dipanen. Saat ini tanaman jagung manis telah melalui banyak metode kimia untuk mendapatkan hasil tinggi. Namun, efek pada regenerasi agak buruk karena tanaman yang ditanam oleh hasil panen jagung berbeda dari hasil yang diperoleh sebelumnya. Cara terbaik untuk membeli benih jagung di toko pertanian dengan benih hibrida yang telah terbukti memiliki kualitas terbaik dan dapat mencapai hasil yang sangat baik. Dengan cara ini, kita meminimalkan 1 kegagalan awal yang terjadi terutama selama proses penanaman jagung manis. Juga, tidak perlu melakukan penyamaian, jika Anda sudah memiliki benih yang Anda inginkan tinggal kita taburkan saja di tanah yang telah disiapkan. Persiapan Lahan Tanam Kita harus mencari lahan terbuka dengan penyinaran matahari langsung. Jika sudah menemukan lahan tersebut, bersihkan lahan dari gulma, tanaman liar dan batu-batuan. Setelah itu lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak ataupun dicangkul. Proses penggemburan tanah ini sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Kemudian lakukan pemupukan pada lahan. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan tujuan agar tanah menjadi subur. Pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk kandang hewan. Setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu. Proses Penanaman Proses selanjutnya dari menanam jagung manis adalah penanaman. Waktu terbaik untuk menanam adalah di pagi hari dan sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas dan tidak hujan. Pada saat tersebut tanah masih lembab. Dengan cara yang benar untuk menanam jagung manis, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menanam. Buat lubang pada lahan berdiameter 8 cm. Kedalaman lubang sekitar 10 cmJarak antar lubang sekitar 35 cm Setelah persiapan selesai, benih dapat segera ditempatkan di lubang dan kemudian ditutup dengan tanah. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya agar tanah menjadi lembab. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman jagung agar pertumbuhan tanaman jagung tidak terganggu. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan bisa mencuri nutrisi didalam tanah. Pengairan Tanaman jagung membutuhkan air terutama pada awal tanam, pada saat pembungaan 50 hari setelah tanam dan pada saat pengisian biji 60 sampai 80 hari setelah tanam. Dan pada saat pembungaan tanaman jagung membutuhkan lebih banyak air namun harus diimbangi dengan sinar matahari yang cukup. Jika musim hujan maka pengairan tidak perlu dilakukan. Pemupukan Susulan Untuk menambah nutrisi didalam tanah maka sebaiknya berikan pupuk. pupuk dapat diberikan berupa pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang serta pupuk anorganik berupa pupuk urea dan NPK. Penanggulangan Hama dan Penyakit Jenis penyakit dan hama kebanyakan merusak daun, akar, biji dan bunga tanaman jagung. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi petani karena menghambat produktivitas tanaman jagung. Hama yang sering menyerang hama lundi, lalat bibit, ulat daun, ulat tongkol, ulat daun, ulat tentara, penggerek batang dan ulat yang umum menyerang karat, bercak ungu, bulai, cendawan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Penggunaan bibit yang tahan terhadap hama dan penyakitMemakai musuh alamiGunakan teknik agronomiGunakan desinfektan sebelum menanam benih. Proses Panen Penggunaan jenis jagung menentukan masa panen jagung, tetapi juga waktu panen jagung manis, iklim selama proses pertumbuhan dan tingkat memasak. Jagung biasanya siap panen setelah 8 minggu setelah tanaman tersebut berbunga. Ciri-ciri jagung siap panen yaitu Cukup tua dan dengan ciri kulitnya menguningTekankan ibu jari anda pada biji jika mereka tidak membekas jagung siap panen jika terlalu dini karena menghasilkan biji kasar dan meningkatkan kemungkinan bahwa biji jagung manis akan rusak saat hindari panen telat, karena banyak biji jagung manis akan rusak nantinya. Waktu terbaik untuk memanen jagung adalah ketika tidak hujan, sehingga jagung dapat memasuki proses pengeringan dengan menyebarkannya di bawah sinar matahari selama 4-5hari. Anda juga bisa menggunakan pengering biji-bijian. Jadi jagung manis adalah Dipipil, sehingga bisa dikeringkan lagi sehingga kadar airnya bisa turun hingga 15%. Waktu yang diperlukan untuk proses ini adalah sekitar 60 jam di bawah sinar matahari. Demikianlah pembahasan tentang cara bertani jagung semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya Cara Bertani PadiCara Berkebun CabeCara Bertani Cabe
JAKARTA, - Pasca panen jagung merupakan tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam proses produksi jagung. Setelah panen, jagung harus diolah dan diproses dengan baik agar dapat disimpan dalam waktu yang lama atau dijual dengan harga yang bersaing. Hal ini penting karena pengolahan yang tidak benar bisa membuat kualitas jagung menurun dan mengurangi nilai ekonomisnya. Pasca panen jagung meliputi berbagai tahapan seperti pemilahan, pengeringan, pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran. Setiap tahapan membutuhkan perhatian dan keahlian khusus agar hasil panen dapat diolah dan disimpan dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 29/4/2023, berikut tahapan pasca panen jagung yang juga Cara Panen Jagung Manis yang Benar agar Kualitasnya Terjaga 1. Potong batang atas dan daun Cara panen jagung manis dan jagung pipil berbeda. Jika jagung manis dipanen setelah berumur 60 sampai 70 hari. Pada jagung pipil, tongkol jagung yang sudah berisi dan tanaman mulai menguning, batang bagian atas tongkol jagung dipotong dan daun dibersihkan. Setelah itu, lakukan penjemuran di PHOTOGRAPHER 4289 Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis, menanam jagung manis. 2. Jemur di lahan Penjemuran dilahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air. Tongkol jagung masih menempel pada batang tanaman utama, kemudian dijemur 2 sampai 3 hari atau menyesuaikan kondisi lahan. 3. Panen Panen jagung yang sudah kering dijemur dilakukan dengan cara mematahkan pangkal yang menempel pada batang tanaman. Kumpulkan jagung yang sudah dipanen pada karung. Lakukan satu persatu, jangan sampai ada yang terlewat. Baca juga 3 Jenis Benih Jagung yang Biasa Ditanam Petani
tanaman jagung sejak benih ditanam dapat dipanen setelah