SutardjiCalzoum Bachri selain menulis juga aktif dalam berbagai kegiatan, misalnya mengikuti International Poetry Reading di Rotterdam, Belanda (1974), mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, USA (Oktober 1974—April 1975), bersama Kiai Haji Mustofa Bisri dan taufiq Ismail. Alamdan tanah air telah menganugerahkan sumber-sumber kehidupan kepada kita. Semua rezeki yang kita butuhkan tersimpan di perut alam dan tanah air Indonesia. Buku dari zaman ke zaman terbukti telah banyak menyumbangkan andil dalam memanusiakan manusia, serta memberi kesadaran akan tugas kekhalifahan manusia sebagai makhluk budaya. Merekamenyanyikan "Jembatan" karya Sutardji Calzoum Bachri, dan "Senja di Pelabuhan Kecil" karya Chairil Anwar. Selain JAB ada pula Kelompok Belajar Sastra Jejak Imaji (JI) yang tampil pada kesempatan tersebut. Komunitas yang didirikan oleh alumni UAD ini menyanyikan "Bulan Mei" karya Mustofa W. Hasyim dan "Juga Waktu" karya Puisikarya Sutardji Calzoum Bachri tersebut dibawakan dengan penuh penghayatan oleh para siswa . Puisi "Tanah Air Mata" memaparkan kondisi yang terjadi ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat pinggiran. Penggambaran yang diungkapkan dan dikemas dalam puisi dengan pemilihan diksi dan makna yang sangat mendalam. secaragaris besar tema dalam puisi Tanah Air Mata-Sutardji Calzoum Bachri adalah kesedihan. Yang menceritakan penderitaan masyarakan akibat dari pemerintah yang tidak memperdulikan rakyat miskin. Pemerintah dapat hidup enak menikmati fasilitas yang ada, sedangkan rakyat jelata hanya bisa menyimpan penderitaanya. d i balik gembur subur tanahmu Vay Tiền Nhanh Chỉ Cáș§n Cmnd. ï»żBiographie Bahar Taheri est une artiste d’origine iranienne, nĂ©e Ă  TĂ©hĂ©ran en 1980. Dupuis 2014, elle vit et travaille Ă  MontrĂ©al. Sa pratique artistique combine diffĂ©rents mĂ©dias comme la peinture, la vidĂ©ographie, la performance et les installations mixtes. Elle dĂ©tient une maĂźtrise en peinture de l’UniversitĂ© d’Art de Soore Ă  TĂ©hĂ©ran 2009. Elle a participĂ© Ă  des expositions solos et collectives en Iran, en Europe et au Canada. Elle est par ailleurs rĂ©cipiendaire des bourses VivacitĂ©, RechercheCrĂ©ation CALQ, Alliance-artiste en arts visuels MAI et DĂ©mART-Mtl CAM. On retrouve ses Ɠuvres dans la collection du MusĂ©e des beaux-arts de MontrĂ©al, au MusĂ©e d’art contemporain de TĂ©hĂ©ran et dans plusieurs collections privĂ©es. En 2019, le MusĂ©e des beaux-arts de MontrĂ©al MBAM a sĂ©lectionnĂ© une Ɠuvre de Taheri afin de marquer les 20 ans du MusĂ©e en Partage Programme. /p> Le fait de vivre dans une rĂ©gion dĂ©chirĂ©e par des conflits politiques et culturels a galvanisĂ© sa fascination pour l’histoire. Elle a rĂ©cemment mis en branle un projet portant sur les structures architecturales et leurs rapports avec le pouvoir, la religion et le capital.

tanah air mata karya sutardji calzoum bachri