CariSeleksi Terbaik dari tampilan linux Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi tampilan linux Produk untuk indonesian Market di alibaba.com. MENU MENU Alibaba.com. bahasa Indonesia Solusi Sumber Layanan & Keanggotaan Bantuan & Komunitas
GnomeSkin Pack adalah salah satu lagi transformation pack untuk windows 7 untuk membuat tampilan desktop terlihat seperti Linux. Cara m
Kitajuga bisa mengubah tampilan XP menjadi Ubuntu Linux atau Mac OS X. 1. Windows Vista. Untuk mengubah tampilan windows XP ke Vista, sepertinya sudah banyak yang menyediakan. Salah satu yang pernah saya coba adalah Vista Transformation Pack, dan memang tidak begitu memberatkan kinerja komputer.
Skypeuntuk Windows, Linux, Web, Skype untuk Windows 10 8.52..138/Microsoft Store Versi , dan Skype untuk Mac 8.52.0.145 mulai diluncurkan 16 September 2019, dan dirilis secara bertahap selama seminggu ke depan. Pengaturan tampilan Skype untuk Web terkait tema dan warna kini disimpan setelah Anda keluar. Keluar cepat:
Klikatau topik untuk memperluas konten:. Sistem Operasi yang Didukung. Sistem Operasi (IA32 dan X64) Windows Server 2008* R2 Windows Server 2012* R2 WindowsÂź 10 Windows 8.1* Windows 8* Windows 7* Windows Server 2016* Linux* Red Hat Enterprise Linux 6.7 Linux Red Hat Enterprise Linux 7.2 Linux SLES 11 SP4 Linux SLES 12 SP1 Ubuntu* 16.04.1 IntelÂź System Support Utility Proses Proses Windows*
Vay Tiá»n Online Chuyá»n KhoáșŁn Ngay. Sekarang dukungan untuk Windows 7 telah berakhir. Anda dapat meningkatkan ke Windows 10 atau beralih ke Linux. Yuk ketahui lebih lanjut di 5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7 Jika Anda ingin memiliki interface pengguna yang mirip dengan Windows 7 tetapi lebih baik Anda harus mencoba distibusi Linux yang terlihat seperti Windows. Distribusi Linux Terbaik yang Terlihat seperti Windows Dalam artikel ini, kami hanya akan menyebutkan distribusi yang menyerupai tampilan dan nuansa Windows setidaknya sampai batas tertentu. Linux Lite Pengguna Windows 7 mungkin tidak memiliki hardware terbaru dan terhebat sehingga sangat penting untuk menyarankan distribusi Linux yang ringan dan mudah digunakan. Linux Lite menargetkan pengguna Windows 7 dengan UI serupa yang menawarkan taskbar, wallpaper yang terinspirasi Windows, dan masih banyak lagi yang mencakup Libre Office suite juga. Zorin OS Zorin OS adalah distribusi Linux yang indah berdasarkan Ubuntu. Interface pengguna seharusnya membuat pengguna Windows dan macOS merasa betah setelah menginstalnya. Mereka juga menawarkan edisi lite ke OS mereka jika Anda memiliki konfigurasi hardware yang sedikit kurang bertenaga di sistem Anda. Kubuntu Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang menyerupai tampilan dan nuansa Windows, Anda mungkin ingin mencoba distro dengan KDEâs Plasma on board dan Kubuntu adalah rasa resmi KDE dari Ubuntu. Linux Mint Linux Mint juga menargetkan pengguna Windows 7 yang mencoba beralih ke Linux. Linux Mint dapat diandalkan, berkinerja bagus, dan menawarkan beberapa edisi lingkungan desktop termasuk desktop MATE. Ubuntu MATE Ubuntu MATE adalah satu lagi distribusi Linux yang mudah digunakan yang menyediakan pengalaman tajam di berbagai konfigurasi hardware. Ini mungkin tidak secara langsung menyerupai UI Windows secara umum. Namun, Anda akan merasa cukup mudah untuk merasa nyaman. Hal menarik adalah Ubuntu MATE bekerja dengan baik dengan Jetson Nano dari NVIDIA, yang merupakan salah satu alternatif raspberry pi. Jika Anda menginginkan sesuatu yang unik tidak persis sama dengan Windows, Anda dapat mencobanya! Kami sarankan mencoba distribusi yang disebutkan dalam artikel ini jika Anda beralih dari Windows ke Linux secara umum. Hosting murah bisa didapatkan di Jetorbit tanpa mengurangi kualitas. Jetorbit selalu mengedepankan rasa puas klien dan tercapainya tujuan serta kesuksesan dari website yang ada di dalam Jetorbit. Berbagai macam pilihan web hosting berkualitas bisa Anda coba. Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikel5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7Informasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainDukungan untuk Windows 7 telah berakhir. Anda dapat meningkatkan ke Windows 10 atau beralih ke Linux. Yuk baca 5 Distribusi Linux untuk Pengguna Windows 7Author NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo
ï»żUbuntu memiliki sistem theming yang cukup bagus, efek visual, dan hal-hal yang eye-candy, tetapi Anda mungkin menyukai keanggunan kelas Windows 7 Aero, transparansi, atau Start Menu. Hari ini kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana mengubah Ubuntu agar terlihat seperti Windows 7. Tentu saja, itu tidak akan sama persis, tetapi cukup dekat sehingga pada pandangan pertama banyak orang akan berpikir itu adalah Windows 7. Teruslah membaca untuk melihat bagaimana melakukan ini. Memasang Tema Win7 Mari kita mulai dengan memasukkan beberapa perintah - cukup membuka jendela terminal dan masukkan ini cd ~ / sudo wget sudo chmod 0755 ~ / ~ / Ini akan mengunduh file skrip yang akan digunakan nanti untuk memberi tahu komputer Anda file apa yang akan diunduh untuk menyelesaikan menginstal paket Win7 tema. Setelah selesai, sebuah jendela akan memberitahu Anda bahwa instalasi akan mulai sekarang jadi tekan OK. Jendela lain akan muncul menanyakan apakah Anda ingin melanjutkan, jawab ya untuk jendela itu juga. Sekarang terminal akan mulai mengunduh dan menginstal tema. Mungkin butuh beberapa waktu tergantung kecepatan internet Anda. Setelah itu, jendela seperti ini akan muncul Tekan OK, lalu kembali ke terminal masuk setup-win7-theme Perintah ini akan mengatur tema Win7 dan komputer Anda akan segera berubah menjadi gaya windows. Tunggu beberapa detik dan Anda akan melihat jendela yang meminta Anda untuk keluar sehingga keluar dan masuk lagi dan ini yang akan Anda lihat Sekarang Ubuntu Anda terlihat hampir persis seperti Windows. Selamat! Sekarang Anda memiliki WinBuntu! Anda bahkan dapat mengeklik kanan tombol mulai dan memilih "properti" untuk menyesuaikan menu mulai. Jika Anda mau, Anda dapat menginstal tema mirip Internet Explorer untuk Firefox. Anda juga dapat menggunakan wallpaper Windows 7 untuk desktop Anda untuk memberikan nuansa lengkap Windows 7. Tautan unduhan ada di bagian bawah artikel. Menghapus instalan Win7 Theme Selama pengaturan skrip tema Win7, cadangan dari pengaturan Gnome sebelumnya telah disimpan di folder rumah Anda, jadi jika Anda bosan dengan tema ini, Anda dapat menghapusnya dan kembali ke keadaan Gnome sebelumnya. Satu-satunya downside, adalah bahwa tidak ada penghapusan instalasi otomatis. Tidak sulit untuk melakukan penghapusan instalasi. Buka folder rumah Anda harus ada file bernama " buka dengan manajer arsip Anda dan Anda akan menemukan folder rumah Anda, klik dua kali dan Anda akan melihat nama pengguna Anda, klik dua kali itu juga. Harus ada file â.gconfâ, ekstrak file itu ke folder rumah Anda. Keluar dan masuk kembali, itu saja. Tema Anda kembali ke gnome normal seolah-olah tidak ada yang terjadi. Keren, kan? Menghapus instalasi secara paksa Dalam beberapa kasus ketika Anda mencoba menghapus tema yang tidak akan dihapus sepenuhnya, meninggalkan beberapa ikon Windows 7 atau wallpaper desktop. Dalam kasus seperti ini, Anda harus menghapus tema dengan menghapus file secara manual tetapi jangan khawatir, itu lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Buka saja jendela terminal dan ketik perintah berikut diikuti dengan tombol enter. rm -rf .gnome .gnome2 .gconf .gconfd .metacity CATATAN Ini akan mengembalikan pengaturan tampilan gnome Anda kembali ke default seperti ketika Anda pertama kali menginstal Ubuntu.
Apa itu distribusi Linux? Distribusi Linux atau sering disebut dengan distro Linux adalah sistem operasi komputer dan aplikasinya yang menggunakan kernel Linux. Kamu mungkin sudah sering berpikir bahwa Linux itu susah digunakan dan hanya orang-orang dari kalangan "geek" yang bisa menggunakannya. Apa yang kamu pikirkan tentang Linux tidak sepenuhnya benar. Dulu, di awal kemunculannya, Linux memang cukup sulit digunakan. Hanya orang-orang yang mengerti IT yang menggunakannya. Namun, seiring dengan perkembangannya Linux terus mengalami kemajuan. Seperti halnya 5 distro Linux berikut yang punya tampilan yang tidak kalah menarik dengan Windows dan Mac OS. BACA JUGA Kumpulan Perintah Dasar di LINUX yang Wajib Kamu Ketahui 10 Alasan Kenapa Hacker Memilih Linux daripada Windows Cara Install Linux di Smartphone Android Tanpa Root 5 Distro Linux Terbaik Dengan Tampilan Cantik dan Mudah Digunakan Sekarang ini, banyak sekali distro Linux terbaik yang menawarkan kemudahan dalam segala hal, mulai dari proses instalasi sampai dengan penggunaannya, hingga bisa dikatakan sebagai distro Linux untuk pemula. Selain kemudahan, banyak juga distro Linux yang menawarkan tampilan cantik yang bakal bikin kamu betah berlama-lama menggunakan komputer. Nah, untuk itu, berikut ini Jaka rangkum 5 distro Linux terbaik dengan tampilan yang cantik dan elegan yang wajib kamu coba. 1. Elementary OS Sumber foto Foto Distro Linux yang satu ini merupakan distro Linux untuk pemula dengan tampilan yang sederhana, tapi tetap elegan dan cantik. Elementary OS datang dengan Desktop Environment lingkungan desktop yang dikembangkan khusus, yaitu Pantheon. Pengembang distro Linux ini, Daniel Fore, awalnya senang membuat mockup dan tema untuk Ubuntu. Karena kepopuleran dari mockup dan tema buatannya, akhirnya Daniel Fore berinisiatif untuk mengembangkan distro Linux sendiri. Kalian yang sering atau pernah menggunakan Mac mungkin akan sedikit familiar dengan tampilan Elementary OS. Ingin mencoba distro Linux terbaik ini? 2. Ubuntu Sumber foto Foto Ubuntu adalah salah satu distro Linux terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Tidak heran, karena Ubuntu didanai langsung oleh perusahaan besar bernama Canonical. Ubuntu menggunakan Desktop Environment-nya sendiri, yaitu Unity. Karena kepopulerannya, Ubuntu juga mengembangkan OS versi mobile-nya, yaitu Ubuntu Mobile yang berjalan di perangkat smartphone dan tablet. Ubuntu secara rutin mendapatkan update sistem setiap 6 bulan sekali untuk versi standar, dan 2 tahun sekali untuk versi LTS atau Long Term Support. Oh ya, Ubuntu ini bisa didapatkan secara gratis loh. 3. KDE Neon Sumber foto Foto Distro Linux terbaik yang satu ini masih berbasis Ubuntu, tapi menggunakan Desktop Environment yang berbeda, yaitu KDE Plasma. Kamu yang familiar dengan sistem operasi Windows mungkin tidak akan terlalu kesulitan untuk menggunakan KDE Neon, karena tampilannya yang sedikit mirip dengan Windows. Kelebihan KDE Neon adalah banyaknya aplikasi yang siap digunakan, antara lain Koffice untuk keperluan mengetik dokumen, Krita untuk menggambar digital, serta aplikasi-aplikasi lain seperti games dan utilitas. Wow! 5 Jenis Linux ini Bisa Gantikan Windows Jenis-jenis Linux yang bisa kamu pakai sehari-hari layaknya Windows ataupun Macintosh. Berikut jenis-jenis dari Linux yang bisa gantikan Windows.. LIHAT ARTIKEL 4. Linux Mint Sumber foto Foto Linux Mint Linux Mint dikatakan banyak orang merupakan distro Linux untuk pemula paling ramah pengguna user friendly karena kemudahan dalam menggunakannya. Karenanya, banyak pengguna Linux yang merekomendasikan Linux Mint untuk para pemula. Kelebihan lain Linux Mint adalah dari variannya yang beragam. Linux Mint tersedia dalam 4 "rasa" yang masing-masing dibedakan berdasarkan Desktop Environment-nya, yaitu Mate, Cinnamon, KDE, dan Xfce. Kalau laptop kamu punya spek yang pas-pasan, maka varian Xfce cocok untuk kamu. Kalau kamu punya laptop dengan spek lumayan dan ingin pengalaman yang atraktif, kamu bisa mencoba varian Cinnamon. 5. Solus OS Sumber foto Foto Tak seperti Elementary OS ataupun Linux Mint, kamu yang sebelumnya terbiasa menggunakan Windows atau Mac OS mungkin akan sedikit kebingungan ketika menggunakan Solus. Solus menggunakan Desktop Environment Budgie yang khusus dikembangkannya sendiri. Tampilan dan antarmukanya simpel. Tata letak yang berbeda dengan distro Linux lainnya menjadikan distro Linux ini unik. Nah, itu dia distro Linux yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Bagaimana menurut kamu? Ternyata Linux tidak sesulit yang kamu pikirkan bukan? Selamat mencoba ya. Jangan lupa share pengalamanmu setelah mencoba! ARTIKEL TERKAIT 14 Laptop 6 Jutaan Terbaik & Terbaru 2022, Cocok Buat Gaming & Desain! 7 Aplikasi Android Terbaik di Bawah 10MB Daftar Paket Internet 4G LTE Semua Operator Mei 2019 Update 7 Fakta Unik Game Grand Theft Auto V GTA5 yang Belum Diketahui APPS TERKAIT Complete Linux Installer Apps ZPwebsites JalanTikus Apps Babe - Baca Berita Apps Mainspring Linux Mint 17 LTS Qiana 64-bit Apps Linuxmint
Kadang bosan nggak sih lihat tampilan sistem operasi desktop yang gitu-gitu aja? Kalau begitu, mungkin kamu harus icip-icip Linux dengan ratusan distro terbaik! Linux yang hadir di awal tahun 80-an konsisten menjadi sistem operasi yang sifatnya open source. Artinya, semua orang bebas melakukan modifikasi dan merilisnya ke publik. Gara-gara itulah sampai sekarang Linux punya versi distro dan variasi tampilan yang melimpah. Distro ini beda dengan tema, ya. Umpamakan kamu mengubah tema di hp, maka tampilannya akan berubah sedangkan dalaman sistemnya tidak akan berubah. Sedangkan, masing-masing distro biasanya selain mempunyai tampilan yang unik, mereka juga punya modul, sistem, bahkan aplikasi yang berbeda. Karena variasi yang dimiliki, biasanya distro pun ada peruntukan pengguna spesifik. Ada yang untuk pemula, pencari privasi, pengguna umum, pengakses sistem lama, dan sebagainya. Baca juga Apa itu Linux? Bingung mau pilih versi yang mana? Jangan galau! Artikel ini akan merangkum rekomendasi distro Linux terbaik biar kamu gampang milihnya. Yuk langsung saja~ 1. Ubuntu Buat orang yang tidak familier dengan Linux sekalipun, pasti pernah mendengar nama Ubuntu. Tidak heran, sebab ia merupakan distro paling terkenal di sistem operasi ini. Apa sih yang bikin namanya melambung? Salah satu kuncinya karena Ubuntu sangat ramah pengguna alias user-friendly. Kamu akan dengan mudah beradaptasi dengan Linux dan melakukan banyak hal di sini. Kamu dapat mengakses berbagai aplikasi di sini, termasuk LibreOffice untuk pengganti Ms Office, Thunderbird untuk urusan e-mail, hingga Transmission untuk akses torrent. Selain tiga software di atas, masih banyak perangkat lunak lain yang bisa kamu pasang di Ubuntu. Untuk aspek keamanan gimana? Tenang! Linux terkenal sebagai sistem operasi yang bebas virus. Meski begitu, ia masih memasukkan fitur keamanan tambahan biar kamu tak khawatir. Lebih kerennya lagi, Ubuntu tidak cuma tersedia dalam satu versi, tetapi tiga Ubuntu Desktop, Ubuntu Server, dan Ubuntu Core. Masing-masing tergantung kebutuhan penggunanya. Kelebihan Ramah pengguna Stabil dan aman Update berkala Kekurangan Tampilan standar desktop Cocok untuk pemula 2. Linux Mint Linux Mint bisa dibilang jadi kesayangan banyak orang. Mulai dari pengguna baru maupun veteran lawas. Mengapa? Pertama, ia membawa tampilan klasik Linux. Kedua, ia gampang diakses dan kompatibel dengan banyak software. Ketiga, ia cocok buat akses multimedia. Gimana nggak bikin betah? Di dalam Mint kamu bisa memilih mau tetap menggunakan environment standar âCinnamonâ atau mengubahnya ke versi KDE, MATE, bahkan Xfce. Pilih yang paling nyaman aja! Masih belum cocok? Tinggal install versi lainnya lewat Synaptic dan Advanced Package Tool ACT. Kalau kamu baru pertama kali migrasi dari Windows/Mac, Mint ini cocok bangetlah jadi pilihan karena banyak kemiripan. Kelebihan Cocok untuk multimedia Sistem stabil Akses ringan Kekurangan Tampilan standar desktop klasik terutama kalau kamu adalah pencari âtampilan baruâ Cocok untuk pemula 3. Debian Debian bisa disebut sebagai salah satu sesepuh distro Linux. Ia jadi inspirasi buat banyak distro sampai hari ini. Melalui Debian, kamu akan punya akses ke paket software. Banyak banget, kan?! Mayoritas perangkat lunaknya itu sifatnya open source dan gratis. Buat yang berbayar, bisa kamu download kemudian tinggal install dari penyimpanan. Sama seperti Mint, di sini kamu bisa mengganti environment sesuai selera. Ada KDE, Xfce, maupun LXDE lewat menu booting. Kelebihan Aman Akses ringan Kekurangan Tampilannya yang sangat jadul mungkin tidak cocok buat sebagian pengguna Cocok untuk semua orang 4. Arch Linux Meski banyak distro Linux yang cocok buat pemula, Arch tidak masuk ke daftar itu. Distro yang ini lebih pas dipakai oleh programmer maupun pengguna Linux yang sudah fasih. Meskipun secara umum semua orang boleh memakainya, tetapi tujuan pembuatan Arch adalah untuk pengguna advanced. Kamu akan menemukan banyak tools dan variasi kustomisasi. Bahkan, kamu juga punya pilihan mana paket yang mau di-install maupun uninstall. Nah, kebebasan ini yang biasanya disukai oleh para programmer. Kelebihan Mudah untuk melakukan kustomisasi Banyak tools advanced Dukungan komunitas kuat Kekurangan Butuh pengetahuan dasar tentang Linux untuk penyesuaian dalam pemakaian Cocok untuk pengguna advanced 5. Lubuntu Lubuntu jadi salah satu distro linux teringan. Sistemnya sudah dikustom sedemikian rupa sehingga semuanya berjalan efisien. Gunanya buat apa, sih? Jadi, kalau kamu punya hardware jadul maupun laptop yang dalemannya ga kuat buat kerja keras, ini nih pilihan terbaik untuk sistem operasinya! Lubuntu menggunakan LDXE sebagai environment-nya. Ia dikenal sebagai versi yang paling ringan dan didesain untuk efisiensi, pemakaian RAM rendah, serta cepat. Kelebihan Cocok untuk sistem jadul Ringan dan efisien Kekurangan Tidak cocok untuk penggunaan berat Cocok untuk instalasi di hardware jadul 6. Kali Linux Merupakan pengembangan dari Debian, Kali Linux memiliki fokus utama pada aspek keamanan. Ia memfasilitasi para pengguna maupun developers dengan environment terbaik untuk mengevaluasi sistem keamanan alias pengetesan penetrasi penetration testing. Kali memiliki banyak tools keamanan dan analisis keamanan antara lain DHCPig dan BBQSQl. Masih kurang? Kalau kamu bergerak di bidang forensik digital, tersedia pula tools Binwalk dan Volatility yang dapat dimanfaatkan. Kali meng-update daftar tools yang kompatibel secara lengkap di website-nya. Kelebihan Fokus ke keamanan Ringan dan cepat Kekurangan Tidak ramah pengguna umum Cocok untuk developer yang melakukan tes penetrasi/ethical hackers 7. Tails Kalau Kali fokus ke pengujian celah keamanan, Tails menyasar pengguna yang pengin aman. Ia dikenal sebagai distro Linux yang menjaga betul privasi dan anonimitas penggunanya. Kamu bisa berselancar di internet dengan bebas, tanpa perlu khawatir akan sensor dan sebagainya. Semua akses internet akan dilesatkan ke jaringan Tor terlebih dahulu supaya benar-benar anonim. Uniknya, Tails hanya bisa di-booting lewat USB maupun DVD. Alias sama sekali nggak ada jejak habis kamu menggunakannyaâkecuali kalau diberi instruksi khusus. Kelebihan Sistem keamanan terbaik Ringan Kekurangan Sebagian orang mungkin tidak cocok dengan booting-nya yang cabut pasang, meskipun ini untuk keamanan Cocok untuk pengguna yang mengharapkan keamanan tingkat tinggi 8. openSUSE Ini nih distro Linux yang jadi favorit sysadmins dan developers di seluruh dunia. Selain ringan dan efisien, ia juga menambahkan lapisan ekstra protokol keamanan. Dengan tambahan ini, para developers bisa bekerja dengan tenang tanpa takut kena serangan. openSUSE menyediakan dua versi rilisan pertama adalah openSUSE Tumbleweed yang akan memberikan update sistem berkala secara otomatis; dan kedua adalah openSUSE Leap yang lebih stabil dan cocok untuk penggunaan komersil. Ia pun memiliki program sistem admin sendiri bernama YaST Yet another Setup Tool yang menangani fungsi-fungsi khusus seperti konfigurasi firewall, manajemen paket RPM, partisi disk, dan sebagainya. Kelebihan Fitur lengkap Dukungan multimedia terbaik Implementasi paket efisien Kekurangan Bukan untuk pengguna pemula Cocok untuk sysadmins dan developers 9. Elementary OS Elementary tak perlu diragukan lagi adalah salah satu distro Linux paling trendy tampilannya. Ia mengingatkan pada MacOS yang terkesan atraktif dan cerdas. Distro ini menggunakan environment desktop versi Pantheon yang lahir dari software GNOME. Versi yang beredar sekarang dan pembaruan ke depannya akan mengikuti filosofi desain bernama Human Design Guidelines. Di versi teranyarnya, Loki Elementary sudah punya installer aplikasi sendiri bernama AppCenter. Kelebihan Terkesan muda dan segar Cocok untuk kebutuhan desktop Kekurangan Sebagian orang mengkritisi tampilannya yang mirip Mac Cocok untuk pengguna pemula 10. Gentoo Linux Butuh distro yang gampang dikustom dan bisa punya kontrol penuh atas aplikasi-aplikasinya? Gentoo jawabannya. Namun, untuk melakukan kustomisasi, Gentoo meminta agar pengguna sudah punya pengetahuan yang cukup tentang tools penting buat sistemnya. Kenapa? Biar sistem operasinya berjalan optimal. Bahkan, Gentoo punya fitur yang tidak banyak dimiliki oleh semua distro. Di sini kamu bisa mengatur agar konsumsi RAM-nya berkurang. Selain itu, kamu bisa menghapus fitur dan layanan kernel yang dianggap tak berguna. Kelebihan Ringan dan cepat Memberi kontrol kustomisasi penuh Kekurangan Butuh pengetahuan yang cukup sebelum melakukan kustomisasi Cocok untuk pengguna advanced 11. CentOS Penjelasan CentOS agak rumit, nih. Tapi gampangnya ya, ia merupakan âversi gratisâ dari distro yang biasanya jadi standar perusahaan. Karena pada dasarnya ini untuk kebutuhan enterprise, Cent nggak cocok buat komputer personalâmeskipun tetap bisa-bisa saja dipakai. Untuk personal, Cent paling pas digunakan untuk home server. Apalagi sejak versi yang dirilis pada 2014 Cent telah mendukung instruksi set x86-64. Kelebihan Stabil Kekurangan Bukan untuk penggunaan desktop sehari-hari Cocok untuk home server 12. Deepin Saingan beratnya Elementary, nih, si Deepin! Kalau Elementary terkesan âcerdasâ, Deepin ini terkesan âberkelasâ. Tapi keduanya sama-sama stylish kok. Ia menggunakan DDE alias Deepin Desktop Environment dan sangat memadai buat penggunaan harian. Asyiknya lagi, ia membawa semua paket dari emaknya, Debian. Meski tampilannya asyik banget, Deepin banyak dikritisi karena aksesnya berat. Ia mengkonsumsi banyak memori bahkan ketika dalam posisi idle. Kalau kamu kurang sabaran, kayaknya harus pikir-pikir lagi kalau mau pakai distro ini. Kelebihan Tampilan stylish Memiliki semua paket dari Debian Kekurangan Berat, lambat, dan boros memori Cocok untuk pengguna rumahan 13. Peppermint OS Kalau kamu nyaman banget sama Lubuntu, Peppermint layak buat dicoba karena ia merupakan pengembangan darinya. Uniknya lagi, distro ini mengembangkan desktop hybrid yang mengintegrasikan aplikasi lokal dan cloud dalam sistemnya! Dengan tool Ice yang tertanam, aplikasi cloud akan diatur sedemikian rupa seolah-olah itu juga merupakan aplikasi lokal. Aksesnya jadi lebih bebas hambatan, deh. Sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari dan multimedia. Kelebihan Tampilan bersih dan modern Ramah pengguna Integrasi aplikasi lokal dan cloud Kekurangan Jarang memberikan update sistem Cocok untuk semua pengguna Baca juga 40 Perintah Dasar Linux Mana Distro Linux Terbaik Pilihanmu? Distro Fitur Unggulan Cocok Untuk Ubuntu Populer, ramah pengguna, sistem stabil dan aman Pemula Linux Mint Cocok untuk multimedia, familier untuk semua kalangan, akses ringan Pemula Debian Mudah untuk kustomisasi, tersedia puluhan ribu paket software, aman dan ringan Semua orang Arch Linux Kustomisasi, tools advanced melimpah, dukungan komunitas programmer kuat Pengguna advanced Lubuntu Ramah perangkat jadul, ringan dan efisien Instalasi di hardware jadul Kali Linux Mengutamakan keamanan dan forensik digital, ringan dan cepat Developer yang melakukan tes penetrasi/ethical hackers Tails Sistem keamanan terbaik, ringan, dan booting lewat removable devices Pencari tingkat keamanan tertinggi openSUSE Fitur administrasi lengkap, implementasi paket efisien Sysadmins dan developers Elementary OS Tampilan muda dan segar, memenuhi kebutuhan desktop Pemula Gentoo Linux Memberikan izin kustomisasi penuh, ringan, dan cepat Pengguna advanced CentOS Kloning dari OS standar perusahaan, stabil Home server Deepin Tampilan stylish, memiliki semua paket dari debian Pengguna rumahan Peppermint OS Pengembangan dari Lubuntu yang ringan dan ramah pengguna, tampilan bersih dan modern, memungkinkan integrasi aplikasi lokal dan cloud Semua pengguna Dibandingkan Windows dan MacOS, Linux beneran lebih banyak variasi kan dengan distro-distronya? Masing-masing distro hadir untuk niche penggunanya masing-masing. Alhasil pilihannya pun jadi sangat beragam dan sesuai kebutuhan. Enaknya lagi, karena Linux sifatnya open source, mayoritas distro terbaik biasanya juga punya komunitas pengguna yang solid dan aktif. Jadi, distro Linux terbaik yang mana nih yang kamu pilih?
Distro Linux Mirip Windows â Para pengguna komputer di Indonesia relatif susah untuk berpindah dari Windows karena mereka sudah terbiasa semenjak pertama kali mengenal dunia komputasi. Hal ini memang tidak ada yang salah, tetapi orang â orang seringkali mengabaikan legalitas perangkat lunak. Dimana, penggunaan software bajakan seolah menjadi biasa tanpa ada rasa bersalah sedikitpun, padahal kita perlu menghargai hak cipta. Mengingat proses pembuatan program membutuhkan waktu, tenaga, bahkan dana yang tidak sedikit. Bagi kamu yang belum mempunyai dana dalam membeli berbagai software windows bisa mencoba beralih menggunakan linux. Saat ini, sistem operasi sudah mengacu pada kemudahan pengguna secara umum, jadi tak perlu khawatir mengalami kesulitan seperti dulu. Agar mudah beradaptasi, kamu dapat mencoba distro linux mirip Windows yang tampilan antar mukanya hampir serupa. Apabila dilihat secara sekilas, mungkin orang awam pun tak akan mengira bahwa itu merupakan sistem operasi Linux. Perlu kamu ketahui bahwa daftar distribusi linux yang kami berikan pada kesempatan ini bukanlah menunjukan rangking sebuah sistem operasi. Melainkan urutan penomoran biasa yang menunjukan tingkat kemiripan tampilan dengan Windows. 1. WindowSfx Windowsfx merupakan distro linux mirip windows yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2007 oleh Rafael Rachid. OS ini mencoba memanfaatkan pengalaman dalam penggunaan Micsosoft Windows sehingga kurva pembelajaran Linux menjadi sedikit. Windowsfx dikembangkan berdasarkan Ubuntu LTS yang menjamin ketersediaan perangkat lunak dan dukungan terhadap hardware lengkap. Dimana, pengguna memiliki sejumlah besar fasiltas yang tertanam dalam sistem, mulai dari software office, browser, internet dan multimedia umum. Melalui Windowsfx, kamu akan mendapat pengalaman antarmuka windows dengan kecepatan dan keamanan sistem operasi linux. Dalam rangka menambah kenyamanan pengguna, tersedia software MS Office Online dan Only Office untuk keperluan editing dokumen. Selain itu, kamu dapat memasang sekaligus menjalankan berbagai software windows agar bisa digunakan pada distro Windowsfx ini. Tersedia dua pilihan diantaranya versi free dan pro yang bisa kamu dapatkan sesuai dengan selera masing â masing. Kelebihan distro Windowsfx Tampilan bawaan serupa dengan sistem operasi windows 10 dan paling mirip dibandingkan distro linux efek transparan dan transisi pada tampilan seperti yang ada pada memasang dan menjalankan software windows secara langsung tanpa perlu ribet. Cara mudah menginstal distro windowsfx Unduh terlebih dahulu file iso windowsfx dari situs resmi dan simpan dalam folder satu buah flashdisk kosong dengan ukuran minimal 4 bootable USB melalui software unetbootin atau YUMI, lalu atur bios agar booting pertama tertuju pada flashdisk yang berisi Windowsfx tersebut dan jalankan proses instalasi sesuai panduan yang proses pemasangan selesai, kamu dapat menggunakan Windowsfx untuk keperluan sehari â hari. Distro LinuxWindowsfxTurunanUbuntuSistem OperasiLinuxDesktopCinnamonKategoriPemulaOperasionalMudahRAM2 GBPenyimpanan30 GB 2. Zorin OS Zorin OS merupakan salah satu distribusi linux yang tampilan antarmuka secara keseluruhan hampir serupa dengan Windows. Ini sangat memudahkan pengguna baru yang masih pemula agar mudah beradaptasi pada sistem operasi linux. Kinerja Zorin OS tentu lebih ringan dan stabil dibandingkan sistem operasi Windows itu sendiri, dengan tampilan grafis yang keren memberi pengalaman berbeda bagi para pengguna. Soal sekuriti juga tidak perlu diragukan lagi mengingat Linux relatif aman, pasalnya virus Windows tidak bisa berfungsi sama sekali. Sebagai distro linux untuk pemula, Zorin OS juga memberikan pilihan bagi pengguna agar bisa mengganti lingkungan desktop sesuai dengan selera diantaranya versi MacOS, Gnome dan Ubuntu. Hal ini sangat bermanfaat ketika kamu merasa bosan pada tampilan, lantas menginginkan suasana antarmuka lain. Melalui Zorin OS, pengguna dapat menjalankan berbagai software Windows dan mendukung MS Office sehingga tidak terasa seperti memakai Linux. Selain itu, mereka bisa melakukan instalasi sistem operasi secara mandiri ataupun berdampingan dengan Windows. Kelebihan Zorin OS Memiliki tampilan bawaan yang hampir mirip dengan sistem operasi mengubah antarmuka menjadi seperti windows 7, windows 10, Mac OS dan pemasangan software windows secara langsung tanpa kesulitan yang berarti. Cara paling mudah instal Zorin OS Kunjungi website resmi zorin os untuk mengunduh file iso versi ultimate, core, lite maupun file master iso tersebut ke dalam salah satu folder di flashdisk yang masih kosong dengan ukuran minimal 4 GB tergantung besaran file iso yang bootable USB melalui software khusus bernama Unetbootin atau YUMI, pilih salah satu flashdisk yang berisi bootable zorin os ke port yang terletak pada konfigurasi bios agar boot up pertama mengutamakan komputer tersebut sampai proses booting dari flashdisk berjalan dan lakukan instalasi sampai OS siap untuk kamu gunakan dalam pekerjaan sehari â hari. Distro LinuxZorin OSTurunanUbuntuSistem OperasiLinuxDesktopCinnamonKategoriPemulaOperasionalMudahRAM2 GBPenyimpanan30 GB Memasang Tema Linux Mirip Windows Sebagai sistem operasi yang bersifat open source, Linux memberikan kebebasan bagi siapapun untuk mengubah segala sesuatu sesuai keinginan pengguna. Oleh karena itu, kamu juga bisa memasang tema agar tampilan dalam Linux mirip dengan Windows. Lingkungan desktop pada linux merupakan tampilan antarmuka yang mencakup menu, font, icon dan panel. Tema populer terdiri dari dua jenis yaitu Tipe GTK untuk desktop Gnome, Cinnamon, Xfce dan QT untuk desktop Enlightment, KDE dan LXQt. Melalui tema, kamu bisa menyulap tampilan distro linux apapun menjadi mirip windows XP/7/10 sesuai dengan selera masing â masing. Tetapi, dibutuhkan usaha sendiri untuk melakukan sedikit modifikasi dan konfigurasi pada sistem linux. Bagi yang sudah terbiasa, mengubah tampilan menjadi pilihan paling tepat karena mereka bisa memilih linux sesuai keinginan tanpa terikat. Tetapi, cara paling mudah untuk pemula yaitu langsung menginstal distro linux mirip windows agar kamu tak perlu repot memodifikasi sistem. Kelebihan memasang tema linux mirip windows sendiri Kamu dapat menggunakan distribusi linux sesuai keinginan dari ratusan yang kepuasan tersendiri saat proses pemasangan tema berhasil dengan terikat pada dua distro linux mirip windows yang kami jelaskan diatas. Kelemahan memasang tema windows di linux secara mandiri Membutuhkan waktu dan pengetahuan dalam pemasangan cocok bagi pengguna yang masih pemula. Penutup Melalui distro linux mirip Windows, para pengguna baru yang masih berstatus sebagai pemula tentu akan sangat terbantu untuk mencoba beralih ke sistem operasi berbeda. Sehingga kurva belajar lebih sedikit dan mereka dapat beradaptasi dengan lancar. Itulah pembahasan singkat untuk rekomendasi distro linux mirip windows yang pantas kamu pertimbangkan. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi solusi bagi kamu dalam menentukan pilihan sistem operasi terbaik.
tampilan linux untuk windows 7