pupukurin kelinci berpengaruh sangat nyata terhadap panjang buah tanaman cabai merah pada pada perlakuan pupuk urin kelinci konsentrasi 12 ml/liter (P 2), 4) bobot buah per pohon tanaman untuk pemberian pupuk urin kelinci berpengaruh nyata terhadap bobot buah per tanaman cabai merah pada perlakuan pupuk urin kelinci konsentrasi 12 ml/liter (P
Ziyadatuldan teman-temannya harus beberapa kali mencari komposisi terbaik untuk mendapatkan takaran yang tepat. Perkembangan cabai selalu dipantau untuk memastikan pertumbuhannya memang cepat. "Kita membangi tugas karena ada tiga anggotanya, yang laki-laki membuat pupuk, dua perempuan bagian meneliti hasil tanaman cabai dan menyusun
anorganikterutama dilakukan untuk menyediakan unsur hara N, P, dan K baik dalam bentuk pupuk tunggal ataupun majemuk. Salah satu pupuk majemuk yang biasa digunakan petani adalah pupuk majemuk NPK Mutiara 15:15:15 (mengandung 15% N, 15% P 2 O 5, dan 15% K 2 O). Hal ini berarti pupuk NPK mutiara mengandung unsur hara makro seimbang yang baik bagi
Berikuttakaran/dosis POC (pupuk organik cair) dari urin/urine kelinci yang biasa saya aplikasikan.Secara umum bisa diaplikasikan ke tanaman buah, tanaman, s
Kelinciadalah hewan sangat istimewa, semua dapat dimanfaatkan temasuk kotorannya. Kotoran padat/ fesesnya dapat digunakan sebagai pupuk kandang dan bahan baku pupuk kompos. Begitu juga, kotoran cair/ urinnya yang sudah didiamkan selama 3-4 minggu dapat digunakan untuk pupuk secara langsung dan bahan pupuk organik cair.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Abstract Kelinci dapat menghasilkan feses dan urin dalam jumlah yang cukup banyak namun tidak banyak digunakan oleh para peternak kelinci. Feses dan urin kelinci lebih baik diolah menjadi pupuk organik daripada terbuang percuma. Penggunaan urin kelinci sebagai pupuk organik cair selain bermanfat untuk meningkatkan kesuburan tanah, juga dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan USAhatani bahkan dapat menambah pendapatan peternak. Pupuk organik cair yang berasal dari urin kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi. Produksi tomat dengan menggunakan pupuk urin kelinci sangat minim informasi, oleh karena itu percobaan ini dilakukan pada budidaya beberapa macam varietas tomat yang banyak ditanam oleh masyarakat. Tujuan percobaan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk urin kelinci dengan macam varietas tomat dan mempelajari penggunaan pupuk urin kelinci pada beberapa varietas tomat, pengaruhnya terhadap produksi baik kualitas maupun kuantitas. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2014 di lahan milik Sekolah Teknologi Penyuluhan Pertanian STPP di jalan Tanjung kota Malang, menggunakan metode rancangan acak kelompok faktorial RAKF yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 4 kali. Percobaan menggunakan 4 dosis pupuk urin kelinci 0 ml tan-1, 15 ml tan-1, 30 ml tan-1, dan 45 ml tan-1 dan 3 varietas yaitu Ranti Lokal, Tymoti F1 Hibrida, dan Fortuna 23 Hibrida. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk urin kelinci dengan macam varietas tomat terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Rata-rata berat buah dan jumlah buah per tanaman paling tinggi ditunjukkan pada dosis 0 ml tan-1 dan varietas Fortuna 23.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Urine kelinci atau air kencing kelinci merupakan salah satu sumber bahan organik yang mempunyai kandungan dan manfaatnya yang tinggi bagi tanaman, didalam kandungan urine kelinci ini tersimpan unsur hara mikro dan makro melebihi kandungan yang dimiliki hewan ternak orang yang belum mengetahui tentang kadungan di dalam urine kelinci yang sangat berguna bagu tumbuhan, khususnya di bidang pertanian. Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, air kencing kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang jarang minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja. Siapa sangka urine dari hewan yang dikenal imut dan sering digunakan untuk hewan hias atau peliharan ini mempunyai manfaat dan kandungan melebihi urine hewan ternak besar lainnya seperti kuda, sapi, kerbau, domba, kambing dan babi. kandungan Nitrogen yang terdapat urine kelinci ini dapat membantu mensuplay kebutuhan pupuk N yang dibutuhkan oleh tanaman. Tabel dibawah ini adalah perbandingan kandungan unsur hara dari macam - macam ternak, dan kelinci dewasalah yang memiliki kandugan terbanyak. Manfaat urine kelinci Urine atau air kencing kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur hara terutama unsur hara N atau sering kita kenal dengan Urea, urine kelinci ini dapat diaplikasi ketanaman bisa secara langsung ataupun melalui proses fermentasi. manfaat yang dihasilkan dari urine kelnici ini dapat membantu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif yang untuk pembentukan akar, daun, batang dan anakan jika diaplikasikan ke tanaman padi, selain daripada itu manfaat urine kelinci juga dapat membantu membentuk zat hijau pada daun yang berfungsi untuk proses fotosintesis. Kandungan urine kelinciUrine kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi jika dibandingkan hewan ternak lainnya, menurut hasil riset penelitian Badan Penelitian Ternak Balitnak telah diketahui bahwa kandungan rata-rata yang terdapat didalam urine kelinci seperti unsur hara N, P dan K yaitu untuk Nitrogen N 2,72%, Fosfor P dan kandungan Kalium K 0,5%. dari data tersebut jika dibandingkan dengan urine ternak lainnya masih tinggi kandungan urine kelinci, namun jika dikombinasikan dengan kotorannya, persentase unsur hara yang terdapat didalam urine kelinci ini bisa lebih meningkat menjadi 2,20% untuk Nitrogen, 87% untuk Fosfor , 2,30% untuk Potassium, 36% untuk Sulfur, 1,26% untuk Kalsium dan 40% untuk Magnesium. Bisa dibayangkan betapa banyaknya kandungan yang sangat bermanfaat dari urine kelinci dapat menghasilkan urine sebanyak 2 liter perhari dari jumlah 10 ekor kelinci, apabila bisa memanfaatkannya dengan baik dan benar tentu ini akan menjadi pilihan terbaik bagi para petani, hal ini dikarenakan pengolahan urine kelici yang cukup mudah dan sangat efisien tentunya. Namun banyak petani yang belum mengetahui hal ini dan banyak juga peternak kelinci yg membuang urine kelinci karena mereka belum tahu kandungan dan manfaatnya bagi tumbuhan apabila di olah. Hal ini tentunya sangat merugikan, karena pupuk dari urin kelinci adalah salah satu cara efektif dan efisien bagi petani untuk mendapatkan hasil panen yang cukup artikel tentang manfaat dan kandungan dari urine kelinci, dengan manfaat dan kandungannya yang tinggi kelinci bisa jadi sebagai hewan ternak penghasil pupuk organik dan tentunya akan sangat membantu para petani karena pupuk ini sangat mudah dibuat, serta akan sangat menguntungkan apabila para petani dan para peternak kelinci dapat bekerja sama. Lihat Nature Selengkapnya
Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urin kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja. Jakarta - Selain mempunyai wajah yang imut dan menggemaskan, ternyata kelinci punya kelebihan lain untuk kegiatan pertanian yakni sebagai pupuk dan pestisida hayati dari urinnya karena tingginya kadar nitrogen yang terdapat penelitian Badan Penelitian Ternak Balitnak pada tahun 2005 menjelaskan bahwa urine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang paling tinggi dan dibandingkan dengan urine kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urin kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan itu, kotoran kelinci mengandung unsur antiseptik yang mampu melawan bakteri pembusuk pada tanaman. Berbagai kelebihan ini pula yang membuat pupuk dari kotoran kelinci dihargai tinggi di 10 ekor kelinci bisa diperoleh 2 liter urine per hari. Urine kelinci terbaik berasal dari air kencing kelinci berumur 6-8 bulan karena urinenya sudah terbukti mengandung paling banyak unsur N, P, dan urine dan kotoran kelinci tidaklah sulit, cukup dengan meletakkan wadah di bawah kandang, tetes demi tetes air kencing kelinci kelinci dapat diaplikasikan ke tanaman secara langsung ataupun melalui proses fermentasi selama kurang lebih 2 minggu dengan dikombinasikan KelinciCara pembuatannya pun cukup mudah dan sederhana. Berikut beberapa langkah membuat pupuk dari urine dan kotoran 1 liter urine kelinci,10 cc atau 1 sendok makan EM4,10 cc molases/tetes tebu. Bisa diganti dengan seperempat batang gula merah yang Membuat Taruh urine kelinci didalam jerigen kapasitas 5 liter, campurkan dengan EM4 dan molases/tetes tebu/gula merah,Kocok jerigen selama 2–3 menit sehingga campuran homogen,Diamkan di ruang teduh selama 7–8 hari hingga selesai fermentasi. Sesekali buka jerigen untuk membuang gas yang ada. Fermentasi berhasil apabila setelah 7–8 hari, saat tutup jerigen dibuka, tidak berbau 1 liter air dicampurkan dengan 10 cc larutan urine Pengaplikasian urine kelinci dapat diberikan dengan perbandingan 10 liter air dengan 0,5 liter urine kelinci kemudian diaduk atau dikocok lalu disemprotkan pada tanaman. Untuk hasil lebih maksimal dilakukan pemupukan dengan cara dikocor setiap 2 minggu umumnya dilakukan dengan penyemprotan pada bagian tanaman terutama daun. Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah karena terdapat stomata yang akan menyerap langsung pupuk cair urine kelinci. Pastikan pula penyemprotan tidak berlangsung saat hujan.
Sob pernah mendengar tentang pupuk organik Cair? Pupuk Organik cair merupakan pupuk tanpa bahan kimia buatan dan berbentuk cair, biasanya dibuat untuk memudahkan dalam pemupukan maupun penyerapan pupuk oleh tanaman. Membuat POC bisa menggunakan berbagai macam bahan alami, nah salah satunya dengan urin kelinci. Manfaat Urin KelinciHewan peliharaan yang imut ini ternyata memiliki manfaat tidak hanya dari segi dagingnya yang enak dimakan loh sob, namun juga hasil sekresinya/pembuangannya juga bisa dimanfatkan sob. Urine atau air kencing kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur hara terutama unsur hara N atau sering kita kenal dengan yang dihasilkan dari urine kelinci ini dapat membantu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif pembentukan akar, daun, batang selain itu manfaat urine kelinci juga dapat membantu membentuk zat hijau pada daun yang berfungsi untuk proses baunya yang khas, Urin kelinci juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman, sehingga Urin kelinci juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tanaman Urin KelinciUrine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang paling tinggi dan dibandingkan dengan urine kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam. Urin kelinci mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh diantaranya Indole aceti acid IAA.Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urin kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan dapat menghasilkan urine sebanyak 2 liter perhari dari jumlah 10 ekorPengaruh Pakan Kandungan unsur hara yang terkandung dalam urin kelinci di pengaruhi oleh jenis pakan yang tinggi kandungan protein pakan, maka unsur hara dalam urinnya semakin adalah pakan jenis leguminosa denga kandungan protein kasar yang sangat terjadi di masyarakat adalah semua hewan ternak rata – rata sekarang diberi konsentrat untuk hanya kelinci, sapi, bahkan sampai kambing dan domba juga diberi pakan itu kan kandungan PK nya tinggi. Maka potensi untuk urin kelinci mengandung N tinggi juga Aplikasi Urin Kelinciurine kelinci ini dapat diaplikasi ketanaman bisa secara langsung ataupun melalui proses fermentasi untuk meningkatkan nilai kandungan N nyaCara pembuatannya pun cukup mudah dan sederhana. Berikut beberapa langkah membuat pupuk dari urine dan kotoran • 1 liter urine kelinci,• 10 cc atau 1 sendok makan EM4,• 10 cc molases/tetes tebu. Bisa diganti dengan seperempat batang gula merah yang Membuat • Taruh urine kelinci didalam jerigen kapasitas 5 liter, campurkan dengan EM4 dan molases/tetes tebu/gula merah,• Kocok jerigen selama 2–3 menit sehingga campuran homogen,• Diamkan di ruang teduh selama 7–8 hari hingga selesai fermentasi. Sesekali buka jerigen untuk membuang gas yang ada. Fermentasi berhasil apabila setelah 7–8 hari, saat tutup jerigen dibuka, tidak berbau lagi.• Pemakaian 1 liter air dicampurkan dengan 10 cc larutan urine • Pengaplikasian urine kelinci dapat diberikan dengan perbandingan 10 liter air dengan 0,5 liter urine kelinci kemudian diaduk atau dikocok lalu disemprotkan pada tanaman. Untuk hasil lebih maksimal dilakukan pemupukan dengan cara dikocor setiap 2 minggu sekali.• Pemakaian umumnya dilakukan dengan penyemprotan pada bagian tanaman terutama daun. Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah karena terdapat stomata yang akan menyerap langsung pupuk cair urine kelinci. Pastikan pula penyemprotan tidak berlangsung saat buat lebih jelasnya mending nonton vidio kali ini sob!!Gimana nih sob tertarik untuk mencoba?
BOGOR. Selain rupa elok dan daging yang lezat, ternyata kelinci memiliki kelebihan lain yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian yakni sebagai pupuk dan pestisida hayati. Air kencing kelinci merupakan cairan yang mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman, hal ini disebabkan oleh tingginya kadar nitrogen yang terdapat didalamnya. Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, air kencing kelinci memiliki kadar Nitorgen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja. Susan Lusiana, koordinator Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Pertanian Berkelanjutan Serikat Petani Indonesia SPI mengungkapkan bahwa hasil penelitian Badan Penelitian Ternak Balitnak pada tahun 2005 menjelaskan kalau kotoran dan urine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang lebih tinggi dan 0,5% dibandingkan dengan kotoran dan urine ternak lainnya seperti kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam. “Jadi, jika air kelinci ini dipadukan dengan kotoran kelinci dan dijadikan pupuk maka pupuk ini akan memiliki kandungan kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium,” jelas Susan. Susan juga menyampaikan bahwa tingginya manfaat dari kelinci ini mendorong Pusdiklat Pertanian Berkelanjutan SPI untuk mengembangkan usaha peternakan kelinci. Saat ini Pusdiklat SPI sedang membudidayakan 10 kelinci hias yang kotoran dan air kencingnya diolah dan digunakan untuk pestisida dan pupuk hayati. “Dari 10 ekor kelinci tersebut, rata-rata air kencing yang dihasilkan sekitar 2 liter perhari. Air kencing ini bisa diaplikasikan langsung ke tanaman ataupun dicampur dengan kotorannya untuk dibuat pupuk cair kelinci. Kotoran kelinci juga bisa diolah terpisah dan digunakan sebagai bahan pembuatan kompos yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya, ” Jelas Susan. Susan mengungkapkan bahwa mengumpulkan air kencing dan kotoran kelinci tidaklah sulit. Cukup dengan meletakkan wadah di bawah kandang, tetes demi tetes air kencing kelinci dikumpulkan. Cara pembuatannya cukup mudah dan sederhana. Air kencing kelinci yang sudah dikumpulkan lalu dipindahkan ke dalam jerigen. Sebelum digunakan, terlebih dahulu air kencing kelinci dicampur air. Takaran yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk 10 liter air diperlukan liter air kencing kelinci. Selanjutnya proses penyemprotan dilakukan mulai dari satu tanaman ke tanaman lain dengan merata.. Sebaiknya, setelah disemprot tidak terkena hujan agar pupuk langsung diserap tanaman. Air kencing kelinci terbukti telah meningkatkan kualitas tanaman daun yang ditanam di pudiklat SPI. Pada bayam contohnya, daun bayam yang disiram oleh air kencing kelinci terlihat lebih hijau dibandingkan dengan bayam yang tidak diberi air kencing peningkatan produktivitas, saat ini pusdiklat tengah melakukan penelitiannya. Saat ini pusdiklat SPI masih menggunakan air ken- cing kelinci untuk kepentingan sendiri dan dijual terbatas untuk anggota. Harga air kencing kelinci di pasaran berkisar antara Rp per 250 ml. “Harganya yang masih cukup tinggi ini menjadi potensi bisnis yang cukup besar dan bisa dijadikan usaha ntuk pemberdayaan petani anggota SPI tentunya dengan menggunakan mekanisme koperasi,” tambah Susan.
takaran urin kelinci untuk kocor cabe